RUKIANA, KIKI (2015) Tinjauan Maqasid Asy-Syari'ah Terhadap Hak Nafkah Istri Dalam Masa'Iddah Pasca Cerai Gugat. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.
Text
2011110033 KIKI RUKIANA BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (11MB) |
|
Text
2011110033 KIKI RUKIANA BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (35MB) |
Abstract
Dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 79 (ayat 2 dan 3) dan pasal 116 telah disebutkan bahwa suami atau istri keduanya mempunyai hak yang seimbang dalam mengajukan gugatan. Sehingga dalam hal pengajuan perceraian seharusnya tidak ada aturan yang merugikan dari salah satu pihak (suami dan istri). Seperti halnya mengenai hak nafkah istri dalam masa 'iddah yang hams dipenuhi oleh suami apabila istri mengajukan cerai gugat kepada suami yang telah melanggar hak istri selama dalam kehidupan berumah tangga. Di mana hak nafkah yang meliputi makanan dan pakaian merupakan kebutuhan pokok atau kebutuhan dariiriyyah (salah satu tingkatan kemaslahatan menurut Asy-Syatibiy. Hal itu tampak pada kaidah pokok maqiisid asy-syari'ah yaitu kemaslahatan dengan segala aspeknya seperti keadilan, kesamaan, kesederajatan, kebebasan, kedamaian, kesejahteraan, dan kemudahan hidup adalah kondisi ideal yang harus dibentuk sebagai cerminan bahwa Islam adalah agama kasih sayang yang senantiasa sesuai dengan segala tempat dan waktu. Permasalahan dalam skripsi ini: bagaimana ketentuan hukum Islam terhadap hak nafkah istri dalam masa 'iddah pasca cerai gugat dan dalam perspektif maqasid asy-syari'ah. Jenis penelitiannya yaitu penelitian pustaka (Library Research) dan bersifat normatif serta menggunakan pendekatan konseptual (Conseptual Approach). Adapun sumber data yang digunakan yaitu menggunakan sumber data primer (Kompilasi Hukum Islam, Undang-Undang No.1 tahun 1974 dan buku-buku tentang maqiisid asy-syari'ahj dan sumber data sekunder (buku-buku pustaka yang terkait langsung dengan penelitian ini yang bisa menunjang sumber data primer juga aturan-aturan yang berhubungan langsung dengan aturan atau ketentuan hak nafkah istri dalam masa 'iddah pasca cerai gugat). Teknik pengumpulan datanya adalah dari sumber data primer yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan sumber data sekunder yang selanjutnya diperoleh kesimpulan secara ilmiah. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang bersi fat deskriptif analitis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemaslahatan yang merupakan kandungan maqasid asy-syari'ah dapat digunakan sebagai alat istinbiit hukum dalam menetapkan hak na:fkah istri dalam masa 'iddah pasca cerai gugat dengan
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hak Nafkah, Cerai Gugat (Khuluq), Maqasid Asy-Syari'ah | ||||||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Ari Sugeng | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Aug 2023 06:15 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Aug 2023 06:15 | ||||||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/3529 |
Actions (login required)
View Item |