Analisis dampak predator pricing pada pedagang telur ayam dalam perspektif etika bisnis islam (studi kasus di Kelurahan Banaran Kecamatan Banyu Putih Kabupaten Batang)

Ali, Mufti (2015) Analisis dampak predator pricing pada pedagang telur ayam dalam perspektif etika bisnis islam (studi kasus di Kelurahan Banaran Kecamatan Banyu Putih Kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Pekalongan.

	Text (Thesis) 231308019 ALI MUFTI BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (8MB)
	Text (Thesis) 231308019 ALI MUFTI BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (22MB)

Abstract

Predator Pricing adalah salah satu bentuk strategi yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam menjual produk dengan harga yang sangat rendah, dengan tujuan untuk menyingkirkan pelaku usaha pesaing dari pasar dan juga mencegah pelaku usaha yang berpotensi menjadi pesaing untuk masuk ke dalam pasar yang sama. Kurangnya pemahaman dari warga masyarakat terhadap etika bisnis menurut kaidah dan tata cara Islam baik itu dalam tatanan skala usaha besar, skala menengah maupun dalam skala usaha kecil adalah suatu hal yang tidak dapat ditutupi. Dalam tenomena ini penulis ingin mengangkat judul "ANALISIS DAMPAK PREDATOR PRICING PADA PEDAGANG TELUR AYAM DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus Di Kelurahan Banaran Kecamatan Banyu Putih Kabupaten Batang)". Permasalahan yang di angkat dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana dampak predator pricing pada pedagang telur ayam terhadap harga telur ayam? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhipredator pricing pada pedagang telur ayam? 3. Bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terhadap predator pricing pedagang telur ayam di Kelurahan Banaran Kecamatan Banyu Putih Kabupaten Batang? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu: Sumber data primer, meliputi: hasil wawancara terhadap pedagang telur ayam di kelurahan Banaran dan sumber data sekundemya meliputi: beberapa buku dan literatur, jurnal, serta dokumen-dokumen. Subyek penelitian ini adalah tiga orang pedagang telur ayam yang terkena dampak predator pricing di Kelurahan Banaran. Sedangkan obyek Permasalahan yang di angkat dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana dampak predator pricing pada pedagang telur ayam terhadap harga telur ayam? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhipredator pricing pada pedagang telur ayam? 3. Bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terhadap predator pricing pedagang telur ayam di Kelurahan Banaran Kecamatan Banyu Putih Kabupaten Batang? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu: Sumber data primer, meliputi: hasil wawancara terhadap pedagang telur ayam di kelurahan Banaran dan sumber data sekundemya meliputi: beberapa buku dan literatur, jurnal, serta dokumen-dokumen. Subyek penelitian ini adalah tiga orang pedagang telur ayam yang terkena dampak predator pricing di Kelurahan Banaran. Sedangkan obyek Permasalahan yang di angkat dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana dampak predator pricing pada pedagang telur ayam terhadap harga telur ayam? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhipredator pricing pada pedagang telur ayam? 3. Bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terhadap predator pricing pedagang telur ayam di Kelurahan Banaran Kecamatan Banyu Putih Kabupaten Batang? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu: Sumber data primer, meliputi: hasil wawancara terhadap pedagang telur ayam di kelurahan Banaran dan sumber data sekundemya meliputi: beberapa buku dan literatur, jumal, serta dokumen-dokumen. Subyek penelitian ini adalah tiga orang pedagang telur ayam yang terkena dampak predator pricing di Kelurahan Banaran. Sedangkan obyek Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, predator pricing sangat menguntungkan konsumen, meskipun predator pricing yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan cara penetapan harga rendah dapat menguntungkan konsumen, namun keuntungan tersebut hanya untuk beberapa waktu saja, karena setelah jangka waktu tertentu, dimana sejumlah pelaku usaha pesaing tersingkir dari pasar, .konsumen justru akan dirugikan setelah pelaku usaha menetapkan harga yang sangat tinggi.

Actions (login required)

View Item