Pelaksanaan Denda Pada Pembiayaan Bermasalah Menurut Fatwa MUI No 17/DSN/MUI/IX/2000 (Studi Kasus di KJKS Madani Pekalongan)

Karimah, Na'ilatul (2014) Pelaksanaan Denda Pada Pembiayaan Bermasalah Menurut Fatwa MUI No 17/DSN/MUI/IX/2000 (Studi Kasus di KJKS Madani Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2012110046 NA_ILATUL KARIMAH BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (5MB)
	Text 2012110046 NA_ILATUL KARIMAH BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (12MB)

Abstract

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Madani Kota Pekalongan hadir u tuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan suatu bentuk transaksi. Namun ada k lanya dalam menjalankan transaksi, KJKS Madani dihadapkan pada sejumlah r siko yang bisa menyebabkan kerugian yang disebabkan adanya wanprestasi atau k lalaian nasabah dengan menunda-nunda pembayaran. Berdasarkan latar beiakang t rsebut penulis mengangkat beberapa rumusan masalah diantaranya pertama, b gaimana penanganan pembiayaan bermasalah di KJKS Madani Kota Pekalongan, d n yang kedua bagaimana pelaksanaan denda pada pembiayaan bermasalah di KJKS adani Kota Pekalongan menurut fatwa MUI No 17/DSN/MUVIX/2000. Penelitian i i bertujuan untuk mengetahui penanganan dan pelaksanaan denda. Apakah dengan a , anya denda nasabah lebih disiplin dalam membayar anguran. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) d ngan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana menghasilkan data deskriptif b rupa tulisan dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang diainati, data yang d~•nI akan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara la gsung dari pihak KJKS Madani Pekalongan dan nasabah pembiayaan, data se nder diperoleh secara tidak langsung melalui buku-buku yang berkaitan dengan p nelitian, internet sebagai tambahan dalam mencari informasi. Sedangkan metode a1alisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif mengenai penanganan peFbiayaan dan pelaksanaan denda yang diperoleh melalui observasi, wawancara dar dokumentasi yang dilakukan, serta metode analisis sebagai gambaran yang kerudian dibuat narasi untuk menjawab rumusan masalah. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di KJKS Madani Kota Pe alongan diperoleh kesimpulan tentang penyelamatan pembiayaan bermasalah ya tu melalui penanganan yang bersifat preventif (pencegahan 3R: Rescheduling A1alah penjadwalan kembali, Reconditioning Adalah peninjauan kembali atas persyaratan pembiayaan, Restructuring Adalah menilai kemampuan perusahaan mdmbayar kembali pembiayaan), penanganan pembiayaaan bermasalah di KJKS Madani Kota Pekalongan sudah sesuai dengan ketentuan fatwa DSN-MUI No 7/9SN/MUI/IX/2000. Dan pelaksanaan denda di KJKS Madani Kota Pekalongan dikenakan kepada Nasabah mampu yang dengan sengaja menunda-nunda pe91bayaran, denda yang dimaksud agar nasabah lebih disiplin dan sesuai akad. dana hasil denda dimasukkan dalam dana sosial, zakat dan shodaqoh.

Actions (login required)

View Item