NADHIFAH, UMI (2015) Model penilaian kompetensi sosial pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan.
Text
2021110223 UMI NADHIFAH BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (14MB) |
|
Text
2021110223 UMI NADHIFAH BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (20MB) |
Abstract
Model penilaian kompetensi sosial pada mapel PAI adalah penerapan berbagai cara dan beragam alat yang dilakukan oleh guru PAI untuk menilai sikap yang ditampilkan peserta didik di kelas, di SD Negeri 01 Gumawang Kee. Wiradesa Kabupaten Pekalongan sudah menggunakan kurikulum 2013 dan sudah menerapkan penilaian kompetensi sosial dengan cukup baik. Dari uraian diatas, maka dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana model penilaian kompetensi sosial pada mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI) di SD Negeri 01 Gumawang Kee. Wiradesa Kabupaten Pekalongan, dan faktor apa saja yang menghambat guru PAI dalam menerapkan model penilaian kompetensi sosial siswa di SD Negeri O 1 Gumawang Kee. Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model penilaian kompetensi sosial pada mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI) di SD Negeri 01 Gumawang Kec. Wiradesa Kabupaten Pekalongan dan Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang dihadapi guru PAI dalam menerapkan model penilaian kompetensi sosial siswa di SD Negeri O 1 Gumawang Kee. Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah wawaneara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penilaian kompetensi sosial yang diterapkan di SD Negeri 01 Gumawang Kee. Wiradesa Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan model penilaian observasi. Dalam pelaksanaanya metode ini dilakukan setiap sebulan sekali pada minggu ketiga dengan alokasi waktu 4x35 menit yaitu selama 140 menit. Meskipun penilaian kompetensi sosialnya sudah dilakukan oleh Guru PAI, namun dari hasil penelitian menyatakan bahwa dalam pelaksanaan penilaian kompetensi sosial tersebut, masih ada hambatan-hambatan yang dihadapi guru PAI yang menjadikan hasil dari penilaiannya kurang maksimal. Sedangkan faktor yang menghambat guru PAI dalam menerapkan model penilaian kompetensi sosial siswa diantaranya : (1) latar belakang peserta didik, (2) karakter peserta didik, (3) terbatasnya waktu untuk mengajar, (4) belum adanya petunjuk resmi dari pemerintah dan (5) belum adanya buku paket guru dari Kemendikbud.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Model Penilaian, Kompetensi Sosial Siswa, Pendidikan Agama Islam (PAI) | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Rizi Jawani | ||||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2023 05:24 | ||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2023 05:24 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/4031 |
Actions (login required)
View Item |