Tinjauan Fikih Muamalah terhadap praktik jual beli lahan milik perseroan terbatas kereta api Indonesia (PTKAI) oleh Mmsyarakat (Studi Kasus dipemukiman Jl. Pelita 2 Kelurahan Buaran Kradenan Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan

Misikhanah, Misikhanah (2019) Tinjauan Fikih Muamalah terhadap praktik jual beli lahan milik perseroan terbatas kereta api Indonesia (PTKAI) oleh Mmsyarakat (Studi Kasus dipemukiman Jl. Pelita 2 Kelurahan Buaran Kradenan Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (4MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

jual beli ialah tukar menukar harta (semua yang dimiliki dan dimanfaatkan) atas dasar saling rela atau memindahkan milik (yang bukan hak milik) dengan ganti (bukan pemberian atau hibah) yang dapat dibenarkan (berarti bukan jual beli yang terlarang). Masyarakat menengah kebawah sangat kesulitan untuk mendapat kan lahan pemukiman yang layak ditempati sebagai tempat tinggal masyarakat berusaha mencari solusi tempat pemukiman yang murah, permasalahani ni yang menyebabkan masyarakat melakukan penyewaan lahan terhadap aset PTKAI. lahan PTKAI yang disewaolehwarga (pihakkedua) tetap itidak digunakan/tidak ditempati untuk dimanfaatkan lagi, lahan tersebut dijual belikan lag ikepada pihak lain (pihakketiga). Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research).Penelitian ini digolongkan kedalam penelitian deskriptif evaluatif yaitu kegiatan penelitian yang sifatnya mengevaluasi, mengukur serta menentukan keberhasilan suatu kegiatan, apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Hasil yang dapat diambil dalam penelitian ini bahwa praktik jual beli lahan milik PTKAI oleh masyarakat tidak sesuai dengan syarat jual beli salah satunya yaitu barang yang di perjual belikan harus milik si penjual dan dalam praktiknya jual beli tersebut bukan milik si penjual. Para ahli Hukum Islam juga tidak sepakat dengan status hukum jual beli yang bukan miliknya. Adapun inti pendapat para ahli Hukum Islam secara umum dapat digolongkan yaitu: jual beli antar apihak kedua dengan pihak ketiga yang dilakukan tanpa sepengetahuan pihak pertama dapat merugikan pihak lain, jual beli tersebut merupakan perbuatan yang dilarang oleh Islam.

Actions (login required)

View Item