Pola Komunikasi Pembelajaran PAI Pada Siswa Inklusi dalam Kelas Reguler di MTs Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan

Falah, M. Fajrul (2023) Pola Komunikasi Pembelajaran PAI Pada Siswa Inklusi dalam Kelas Reguler di MTs Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan. Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 5221045 - Cover_Bab I_Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 5221045 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Komunikasi merupakan suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat yang menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Komunikasi bisa tercipta saat proses pembelajaran antara guru dengan siswa inklusi di kelas. Siswa inklusi berhak memperoleh pendidikan khusunya pendidikan agama yang layak seperti halnya siswa normal lainya. Oleh karena itu, keberadaan mereka harus diperhatikan. Dalam penelitian ini, didapatkan rumusan masalah berupa bagaimana strategi komunikasi pembelajaran PAI di MTs Salafiyah NU Karanganyar. Bagaimana pola komunikasi pembeljaran PAI pada siswa inklusi dalam kelas reguler di MTs S NU Karanganyar. Apa saja kebelihan dan kekurangan pola komunikasi yang terjadi. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitataif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi serta dokumentasi. Metode analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, strategi komunikasi yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran PAI adalah mengenal karakter siswa, memiliki tujuan pembicaraan, adanya pesan yang akan disampaikan dan terakhir adalah pemakaian metode komunukasi yang tepat. Kemudian pola komunikasi pembelajaran yang terjadi pada siswa inklusi dengan guru saat pembelajaran PAI berlangsung adalah membentuk pola satu arah (pola aksi). Akan tetapi terkadang terbentuk pola dua arah (pola interaksi) apabila ada momen tertentu, misalnya saat diskusi kelas. Adapun pola yang terjadi antara siswa inklusi dengan siswa non inklusi membentuk pola dua arah. Komunikasi dua arah tersebut terjadi terhadap siswa yang telah akrab saja. Kelebihan pola komunikasi satu arah pada pembelajaran PAI oleh siswa inklusi adalah mereka lebih mudah memahami materi karena dijelaskan sepenuhnya oleh guru. Kelebihan pola komunikasi pembelajaran dua arah yaitu terciptanya siswa yang aktif dan adanya interaksi timbal balik. Sementara kekurangan komunikasi pembelajaran satu arah adalah siswa inklusi hanya diam dan pasif tanpa adanya timbal balik. Kekurangan pola komunikasi pembelajaran dua arah/ multiarah adalah terjadinya keramaian dalam kelas.

Actions (login required)

View Item