Pemahaman Hukum Masyarakat Kota Pekalongan Terhadap Dispensasi Nikah

Muhtadi, M. Asa (2023) Pemahaman Hukum Masyarakat Kota Pekalongan Terhadap Dispensasi Nikah. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

	Text 1119015_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 1119015_Full Text.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK M.Asa Muhtadi. NIM: 1119015. Pemahaman Hukum Masyarakat Kota Pekalongan Terhadap Dispensasi Nikah. Pembimbing: Ibu Teti Hadiyati, M.H.I Pernikahan anak (di bawah umur) merupakan praktik pernikahan yang dilakukan oleh pasangan yang salah satu atau keduanya berusia masih muda. Dalam negara mengenalnya sebagai Dispensasi Nikah yaitu pernikahan yang dilangsungkan apabila belum mencapai batasan umur tersebut (pria umur 19 tahun dan perempuan umur 19 tahun) maka atas pernikahan tersebut termasuk dalam kategori pernikahan dibawah umur. Seperti yang diatur dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 pada pasal 7 ayat (1) disebutkan tentang batasan usia seorang pria dan seorang wanita dalam melangsungkan pernikahan yaitu 19 tahun. Oleh karena itu Dispensasi Nikah sebagai kelonggaran pernikahan yang diberikan oleh pemerintah memberikan izin nikah dengan alasan sangat mendesak atau tegas sesuai dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 pada pasal 7 ayat (2) untuk melangsungkan pernikahan karena kurangnya umur dari calon pengantin menurut Undang-Undang yang berlaku di Indonesia yang bermaksud untuk menjamin kepentingan calon pengantin. Akan tetapi beberapa masayarakat ada yang mengajukan dengan alasan yang tidak mendesak dan tidak tegas serta bisa di selesasikan selain dengan cara Dispensasi Nikah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pemahaman hukum masyarakat kota Pekalongan belum sepenuhnya paham terhadap Dispensasi Nikah, dari hasil penelitian kebanyakan masyarakat hanya memahami saja belum sampai ketahap sangat memahami terhadap Dispensasi Nikah, pemahaman mereka yang memahami Dispensasi Nikah hanya sampai pada pengertian saja belum sampai ke tahap seluruhnya hingga alasan tegas untuk mengajukan permohonan Dispensasi Nikah. Dikarenakan pemahaman masyarakat kota Pekalongan dipengaruhi oleh beberapa faktor, Adapun 3 faktor faktor yang mempengaruhi pemahaman hukum masyarakat kota Pekalongan terhadap Dispensasi Nikah diantaranya, faktor pengetahuan, faktor lingkungan dan faktor informasi Kata Kunci: Dispensasi Nikah, Pemahaman, Masyarakat. Abstract Islam d Marriage dispensation is a marriage that takes place if the age limit has not yet reached (men aged 19 years and women aged 19 years), then the marriage is included in the category of underage marriage. As regulated in Law no. 16 of 2019 in article 7 paragraph (1) states that the age limit for a man and a woman to enter into marriage is 19 years. Therefore, the marriage dispensation as a marriage allowance provided by the government grants marriage permits for very urgent or firm reasons in accordance with Law no. 16 of 2019 in article 7 paragraph (2) to carry out marriages due to the lack of age of the prospective bride and groom according to the laws in force in Indonesia which intend to guarantee the interests of the prospective bride and groom. However, there are some people who apply for reasons that are not urgent and not firm and can be resolved other than through the Marriage Dispensation method. The research method used is field research. The data collection techniques used were interviews, questionnaires and documentation. Meanwhile, the data analysis used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research show that: The legal understanding of the people of Pekalongan City does not fully understand the marriage dispensation. From the research results, most people only understand it and have not yet reached the stage of really understanding the Marriage Dispensation. The understanding of those who understand the Marriage Dispensation only reaches the understanding level and has not yet reached the complete stage. to a firm reason for applying for a Marriage Dispensation. Because the understanding of the people of Pekalongan City is influenced by several factors, there are 3 factors that influence the legal understanding of the people of Pekalongan City regarding the Marriage Dispensation including, knowledge factors, environmental factors and information factors. Keywords: Marriage Dispensation, Understanding, Society.

Actions (login required)

View Item