Yayat, Supriatna (2023) Norma pengaturan sistem jaminan sosial kesehatan (studi perbandingan di Negara Indonesia dan Jerman). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
1518043_Bab I Dan Bab V. Pdf-1.pdf Download (1MB) |
|
Text
1518043_Full Text.Pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Sistem kesehatan merupakan “sebuah kegiatan yang bertujuan dalam mempromosikan, memulihkan, atau menjaga kesehatan”. Sistem kesehatan yang baik sangat penting dalam mencapai Millennium Development Goals (MDGs). Negara-negara dengan pendapatan rendah dan berkembang umumya memiliki hasil yang buruk dalam segi sistem kesehatan, meskipun banyak upaya dalam rangka peningkatan penggunaan perawatan kesehatan. Lebih dari 8 juta orang pertahun di negara berkembang dan negara miskin, meninggal akibat kondisi yang pada dasarnya dapat dicegah dengan sistem Kesehatan. Permasalahan pelayanan kesehatan primer di negara berkembang seperti Indonesia adalah lambatnya proses pelayanan kesehatan. Bagi pegguna jaminan sosial kesehatan Penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis normatif yang dimana penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. pendekatan perundang-undangan, (statue approach) konseptual dan perbandingan (comparative approach) kemudian dianalisa secara mendalam. Hasil penelitian ini menyimpulkan Hasil analisis menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sistem jaminan kesehatan yang terdiri dari beberapa program, seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan BPJS Kesehatan, yang bertujuan untuk menyediakan akses layanan kesehatan bagi seluruh penduduk. Sementara itu, Jerman memiliki sistem jaminan kesehatan yang lebih kompleks, yang mencakup asuransi kesehatan wajib bagi penduduk, baik melalui asuransi swasta maupun publik. Perbandingan juga mengungkap perbedaan dalam pendanaan, manajemen, dan aksesibilitas layanan kesehatan di kedua negara. Meskipun Indonesia telah membuat langkah besar dalam upaya universalisasi jaminan kesehatan, masih terdapat tantangan terkait ketersediaan fasilitas kesehatan yang merata dan kualitas layanan yang konsisten. Di sisi lain, Jerman memiliki sistem yang matang namun menghadapi tekanan biaya yang meningkat akibat penuaan penduduk dan teknologi kesehatan yang canggih. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman mendalam terhadap perbedaan sistem jaminan kesehatan di berbagai negara, serta implikasi kebijakan untuk peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan. Studi ini memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan untuk memperbaiki sistem jaminan kesehatan yang ada dan mengadopsi praktik terbaik dari pengalaman negara lain guna meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Additional Information: | Perbandingan hukum, sistem kesehatan | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.2 Politik Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 342 Constitutional and Administrative Law/Hukum Tata Negara |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Tata Negara | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 29 Nov 2023 06:23 | ||||||||
Last Modified: | 01 Feb 2024 02:07 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/5405 |
Actions (login required)
View Item |