Penilaian hakim atas bukti-bukti yang diajukan para pihak dalam perkara cerai talak karena alasan istri Nusyuz (Studi Kasus Putusan Perkara Nomor 1073/Pdt.G/2016/PA.Slw.)

Putriani, Nurul (2019) Penilaian hakim atas bukti-bukti yang diajukan para pihak dalam perkara cerai talak karena alasan istri Nusyuz (Studi Kasus Putusan Perkara Nomor 1073/Pdt.G/2016/PA.Slw.). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (2MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 84 ayat (1) yang berbunyi “istri dapat dianggap nusyuz jika ia tidak mau melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 83 ayat (1) kecuali dengan alasan yang sah. Dalam perkara Nomor.1073/Pdt.G/2016/PA.Slw merupakan perkara cerai talak yang mana alasan ini disebabkan istri nusyuz. Dengan dalil permohon yang menyatakan bahwa rumah tangganya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena istrinya menolak jika diajak hubungan badan layaknya suami istri dengan alasan sibuk/capek, dan puncak pertengkarannya tersebut istri meninggalkan suaminya.Untuk mendapatkan kebenarannya, hakim perlu memeriksa bukti-bukti yang diajukan para pihak guna menilai dan memutuskan suatu perkara. Permasalahan yang akan dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana kriteria nusyuz dalam tinjauan hukum islam dan bagaimana penilaian hakim dalam perkara putusan Nomor 1073/Pdt.G/2016/PA.Slw yang menetapkan istri tidak dikatagorikan nusyuz. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif (yuridis normative) atau penelitian pustaka (Library Reaserch). Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kasus. Pendekatan kasus yang diperoleh dari data sekunder dengan jalan mengadakan studi dokumentasi dari buku-buku terkait penelitian dengan sumber bahan hukum primer yang merupakan bahan utama yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian berupa putusan pengadilan Nomor 1073/Pdt.G/2016/PA.Slw Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa secara tinjauan hukum islam dalam perkara Nomor 1073/Pdt.G/2016/PA.Slw perbuatan istri dapat dianggap nusyuz. Namun dalam segala pertimbangan dan penilaian hakim berdasarkan alat bukti yang diajukan para pihak, hakim memutuskan dalam perkara tersebut, istri tidak dikatagorikan nusyuz.

Actions (login required)

View Item