Syafa'ah, Wiliana (2023) Analisis Metakognisi Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Menyelesaikan Masalah Matematika ditinjau dari Perbedaan Gender. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
2618031_COVER BAB 1 DAN 5.pdf Download (2MB) |
|
Text
2618031_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika masih tergolong rendah. Dalam menyelesaikan masalah matematika, memerlukan keterlibatan metakognisi. Metakognisi adalah kesadaran proses kognisi, atau pengetahuan tentang pikiran dan cara kerja. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika SMP IT MANUFA, ditemukan adanya perbedaan dalam menyelesaikan masalah antara siswa laki-laki dan perempuan. Kemampuan metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah khususnya pada perbandingan masih mengalami kesulitan. Penelitian ini dibuat untuk menjawab rumusan masalah yaitu “bagaimana metakognisi siswa sekolah menengah pertama dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gender?”. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis metakognisi siswa sekolah menengah pertama dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gender. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan sumber data berupa sumber data primer dan sekunder untuk mendapatkan data yang maksimal sesuai keinginan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes tulis, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis pada penelitian ini dengan menggunakan triangulasi. Pada penelitian ini menggunakan siswa kelas VII SMP IT MANUFA. Sampel sebanyak 6 siswa yaitu 3 Laki-laki dan 3 Perempuan. Hasil dari penelitian tes metakognisi terdapat siswa yang memiliki nilai di atas dan di bawah nilai rata-rata. Dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh perempuan adalah 38,6 dengan persentase 54 % diatas rata-rata, jadi lebih dari setengah siswa perempuan sudah mampu secara metakognisi. Sedangkan hasil rata-rata siswa laki-laki adalah 32 dengan persentase 32 % siswa di atas rata-rata yang dapat diartikan bahwa siswa laki-laki masih memiliki metakognisi yang rendah. Pada tahap memahami masalah laki-laki menggunakan bahasanya sendiri sedangkan perempuan menggunakan bahasa yang ada pada soal. Pada tahap merencanakan penyelesaian siswa laki-laki dan perempuan sama-sama mampu menyebutkan langkah-langkah penyelesaian menyebutkan secara baik. Pada tahap melaksanakan rencana siswa laki-laki lebih singkat dan tidak melakukan perbaikan dibandingkan siswa perempuan yang lebih dijelaskan secara rinci. Pada tahap terakhir yaitu menelaah kembali, siswa laki-laki maupun perempuan yang masih kesulitan dalam menelaah kembali jawaban mereka namun perempuan bisa menemukan cara lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Metakognisi, Matematika, Gender | ||||||||
Subjects: | 500 NATURAL SCIENCE AND MATHEMATICS (ILMU PENGETAHUAN DAN MATEMATIKA) > 510 Mathematics (Matematika) > 510 Mathematics/Matematika | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Tadris Matematika | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Ftik | ||||||||
Date Deposited: | 05 Dec 2023 01:30 | ||||||||
Last Modified: | 05 Dec 2023 01:30 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/5792 |
Actions (login required)
View Item |