Implementasi fatwa DSN NO:02/DSN-MUI/IV/200 tentang tabungan wadiah (Studi kasus pada produk siqirfa) di KJKS Bmt El-Fairuz Pekalongan

Habibi, Muchzacky Verdhana (2015) Implementasi fatwa DSN NO:02/DSN-MUI/IV/200 tentang tabungan wadiah (Studi kasus pada produk siqirfa) di KJKS Bmt El-Fairuz Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, STAIN Pekalongan.

	Text 2012111068 MUCHZACKY VERDHANA HABIBI BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (6MB)
	Text 2012111068 MUCHZACKY VERDHANA HABIBI BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (11MB)

Abstract

Berdasarkan data yang ada, bahwa permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi Fatwa DSN no 02/DSN- MUVIV/2000 tentang tabungan wadiah (studi kasus pada produk Siqurfa) di Kjks Bmt El-Fairuz Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara akad wadiah yang diterapkan pada produk Simpanan Qurban Fairuz dengan Fatwa DSN no 02/DSN-MUI/IV/2000 guna untuk memberikan manfaat bagi pihak BMT dan masyarakat. Produk Simpanan Qurban Fairuz menggunakan akad wadiah yad adh- dhamanah, yaitu titipan murni yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat sesuai kehendak pemiliknya atau berdasarkan kesepakatan di awal pembukaan produk Simpanan Qurban Fairuz. Dalam Simpanan Qurban Fairuz tersebut harta atau uang titipan dapat diambil kembali oleh si penitip setelah berakhirnya periode atau jatuh tempo selama satu tahun. Selain itu dalam konsep akad wadiah, bonus juga ditentukan oleh pihak BMT dengan catatan atas dasar kesukarelaan pihak BMT, karena bonus tersebut merupakan hadiah yang curma-cuma atau kesukarelaan dari pihak BMT. Karena menggunakan akad wadiah yad adh- dhamanah maka BMT El-Fairuz Pekalongan boleh memanfaatkan dana afau uang titipan untuk sektor produktif yang sesuai dengan prinsip syariah. BMT EI- Fairuz Pekalongan juga berhak atas keuntungan dari hasil pemanfaatan dana atau uang tersebut. Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan pustaka, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, menunjukan baliwa implementasi akad wadiah di BMT El-Fairuz sudah sesuai dengan Fatwa DSN no 02/DSN-MUI/IV/2000 yang mengatur tentang akad wadiah sebagai tabungan. Karena bonus tersebut hanya merupakan hadiah yang cuma-cuma atau kesukarelaan dari pihak BMT.

Actions (login required)

View Item