Sutrisno, Sutrisno (2022) Pembagian harta waris pada keluarga beda agama (Studi Di Dusun Purbo Desa Jalotigo Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan). Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.
Text (Thesis)
5120004-Bab1&5.pdf Download (3MB) |
|
Text (Thesis)
5120004-fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Pembagian waris beda agama menjadi problem tersendiri, khususnya di masyarakat Indonesia yang plural. Mengacu kepada syariat Islam serta, Kompilasi Hukum Islam (KHI) pada pasal 171 huruf C bahwa perbedaan agama menjadi penghalang waris. Hal ini di dasarkan kepada hadits” Tidaklah berhak seorangm muslim mewarisi harta orang kafir, dan tidak berhak pula orang kafir mewarisi harta seorang muslim”. Serta ayat Al-Qur’an Surat an Nisa ayat 11 tentang ketentuan pembagian harta waris. Mengacu kepada KHI waris beda agama dapat dipraktekan dengan wasiat wajibah pada masyarakat Dukuh Purbo yang mayoritas penduduknya beragama Kristen dan melakukan konversi agama. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan Field Research, jenis penelitian yang digunakan adalah Sosiologi Hukum bertujuan untuk mengungkap semaksimal mungkin data yang ada di lapangan, dari kasus yang diteliti sehingga penelitian ini diharapkan mampu memberi gambaran secara rinci, jelas, sistematis, dan menyeluruh mengenai segala hal yang berkaitan dengan waris beda agama yang ada di Dukuh Purbo Desa Jalatigo Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan. Pengumpulan data didominasi dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis kualitatif yang digunakan mengacu kepada penggunaan teori miles dan Huberman. Hasil penelitian ini mengungkapkan; Pertama, bahwa praktik waris yang ada di dukuh Purbo perbedaan agama tidak menjadi penghalang untuk saling mewarisi, hal ini di dasarkan kepada tradisi dan budaya hukum yang terjadi secara turun temurun; Kedua, pembagian waris yang terjadi di dukuh Purbo jika ditinjau dari KHI tidak menerapkan wasiat wajibah dimana ahli waris mendapat bagian lebih dari 1/3 dari harta warisan; Ketiga, Pembagian harta waris mengacu kepada kesepakatan bersama antar anggota keluarga. Praktek pembagian waris di dukuh Purbo sejalan dengan konsep masalahah mursalah mengedepankan kemaslahatan bersama dan mengacu kepada konsep maqasid syariah dan merupakan bagian dari hifdzul mal.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hukum Waris, Beda Agama, Kompilasi Hukum Islam, Maqasid Syariah | ||||||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga | ||||||||||||
Depositing User: | Ridho Aji Anggana | ||||||||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2023 07:05 | ||||||||||||
Last Modified: | 06 Dec 2023 07:05 | ||||||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/5976 |
Actions (login required)
View Item |