Peran Adversity Quotient pada Kemandirian Santri SMP IT Usamah Boarding School Tegal

Rosyanti, Putri (2022) Peran Adversity Quotient pada Kemandirian Santri SMP IT Usamah Boarding School Tegal. Masters thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 5219033-Bab1&5.pdf Download (16MB)
	Text 5219033-fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)

Abstract

Kemandirian di boarding school terlihat dari kemampuan bertahan hidup menghadapi cobaan, tantangan, jauh dari orang tua, melakukan segala sesuatu sendiri tanpa bantuan orang tua. Untuk menghadapinya diperlukan kecerdasan daya juang (Adversity Quotient). Setiap anak memiliki tingkat Adversity Quotient yang berbeda- beda. Pada penelitian ini peneliti akan menganalisis peran Adversity Quotient pada kemandirian santri SMP IT Usamah Boarding School Tegal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Adversity Quotient santri SMP IT Usamah Boarding School Tegal? (2) Bagaimana kemandirian santri SMP IT Usamah Boarding School Tegal? (3) Bagaimana peran Adversity Quotient pada kemandirian santri SMP IT Usamah Boarding School Tegal? Tujuan yang ingin dicapai dalam pembahasan ini adalah (1) Menganalisis Adversity Quotient santri SMP IT Usamah Boarding School Tegal (2) Menganalisis kemandirian santri SMP IT Usamah Boarding School Tegal (3) Menganalisis Peran Adversity Quotient pada kemandirian santri SMP IT Usamah Boarding School Tegal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan dengan fokus penelitian pada boarding school berupa Adversity Quotient dan kemandirian santri. Data primer pada penelitian ini berupa data yang didapatkan lewat wawancara dan observasi informan utama. Sedangkan data sekunder berupa data yang didapatkan dari sumber pendukung. Dari penelitian ini diperoleh data deskriptif tentang Adversity Quotient dan kemandirian santri serta peran Adversity Quotient pada kemandirian santri SMP IT Usamah Tegal. Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis menemukan bahwa Adversity Quotient setiap santri berbeda-beda berdasarkan kebiasaan, lingkungan kehidupan anak beserta motivasi dari luar maupun dalam dirinya. Adversity Quotient santri bisa di kategorikan dengan 3 kategori kemapuan yaitu santri dengan kemampuan Quitters, kemampuan Campers, dan kemampuan Climbers. Kemandirian termasuk salah satu karakter yang menjadi capaian santri di dalam boarding school. Di boarding school ada beberapa program yang melatih santri untuk menjadi mandiri diantaranya tidak pulang ke rumah, dijenguk 1 bulan sekali, mengantri saat mandi makan menghubungi orang tua, mengatur waktu dalam menjalankan kegiatan harian serta mengontrol emosi ketika marah dan kesal. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa peran Adversity Quotient pada kemandirian santri sebagai Control (kendali), Origin (asal- usul), Ownership (pengakuan), Reach (jangkauan) dan Endurace (daya tahan). Hal ini sangat diperlukan pada kemandirian santri, dan capaian kemandirian santri akan berbeda- beda berdasarkan kategori adversity Quotient-nya masing- masing.

Actions (login required)

View Item