Iktaza, Achmad Bunaya (2019) Pembagian harta waris untuk anak yang masih dalam kandungan (Studi komparasi menurut hukum Islam dan KUH Perdata). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.
Text
Cover, Bab I - V.pdf Download (3MB) |
|
Text
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan pendapat mengenai pembagian harta waris untuk anak dalam kandungan yang dikemukakan oleh imam mazhab dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Perbedaan tersebut antara lain adalah mengenai sebab–sebab legalitas kewarisan anak dalam kandungan batasan bayi dalam kandungan yang sah, sehingga mempengaruhi bagian yang diperoleh ahli waris. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsep hak waris anak yang masih dalam kandungan menurut hukum islam dan Kitab undang-undang hukum perdata, serta komparasi hak waris anak yang masih dalam kandungan menurut hukum Islam dan kitab undang undang hukum perdata. Penelitian ini menggunakan metode analisis data untuk mengambil kesimpulan dengan menggunakan metode normatif-kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan Primer yang diperoleh dari penelitian kepustakaan dan dokumentasi yang merupakan hasil penelitian dan pengelolaan orang lain. yang sudah tersedia dalam bentuk buku–buku dan dokumentasi yang biasanya disediakan di perpustakaan atau milik pribadi peneliti. Penelitian ini menggunakan studi kepustakan yang dilakukan untuk mencari konsepsi–konsepsi, teori–teori, pendapat–pendapat ataupun penemuan-penemuan yang berhubungan erat dengan Pembagian harta waris untuk anak yang masih dalam kandungan. kepustakaan tersebut dapat berupa peraturan perundang–undangan dan karya ilmiah. Berdasarkan pemaparan tentang kewarisan anak dalam kandungan menurut hukum Islam dan hukum KUH Perdata dapat disimpulkan sebagai berikut. Konsep ketentuan pembagian kewarisan anak dalam kandungan, menurut KUH Perdata dalam pembagiannya tidak ada masalah walaupun ada ketidakpastian pada dirinya karena apapun jenis kelamin bayi akan lahir bagiannya sama, sedangkan konsep ketentuan pembagian kewarisan anak dalam kandungan menurut hukum Islam walaupun kedudukan anak dalam kandungan diakui sebagai ahli waris namun ketidakpastian dari jenis kelamin si bayi dan apakah ia terlahir hidup atau mati, maka pembagian kewarisan anak dalam kandungan dengan cara menangguhkan bagian terbesar dari perkiraan bagian warisan nya, yaitu dengan memperhitungkan anak dalam kandungan berjenis kelamin laki-laki karena laki-laki bagiannya lebih besar daripada perempuan. Apabila dia terlahir Perempuan, maka sisa harta ditangguhkan untuknya dibagikan kembali kepada ahliwaris yang telah ada.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Harta Warisan, Anak dalam Kandungan, Hukum Islam, Kitab undang-undang hukum perdata. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Ida Royani | ||||||||
Date Deposited: | 29 May 2020 07:48 | ||||||||
Last Modified: | 29 May 2020 07:48 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/608 |
Actions (login required)
View Item |