Mekanisme Pinjaman Online Di Aplikasi Pegadaian Digital Service Pada Produk Gadai Tabungan Emas Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pada Pegadaian Upc Wiradesa)

Khotimah, Nikmatul (2023) Mekanisme Pinjaman Online Di Aplikasi Pegadaian Digital Service Pada Produk Gadai Tabungan Emas Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pada Pegadaian Upc Wiradesa). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4119119_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 4119119_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK NIKMATUL KHOTIMAH. Mekanisme Pinjaman Online di Aplikasi Pegadaian Digital Service pada Produk Gadai Tabungan Emas dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus pada Pegadaian Upc Wiradesa). Berdasarkan perkembangan pada dunia digital sekarang ini, segala aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dimana segala layanan transaksi bisa diakses melalui aplikasi pada smartphone termasuk dalam hal pinjam meminjam uang. Lembaga keuangan Pegadain merilis aplikasi yang disebut aplikasi Pegadaian Digital Service. Aplikasi Pegadaian Digital mempunyai beragam fitur layanan yang diharapkan dapat mempermudah nasabah bertransaksi melalui smartphone tanpa harus datang ke kantor cabang. Berdasarkan Data Statistik Lembaga Keuangan Khusus Indonesia pada bulan Mei 2023, total keseluruhan pinjaman yang disalurkan dari perusahaan pegadaian mengalami peningkatan daripada bulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya masyarakat Indonesia bertransaksi di Pegadaian. Pegadaian merupakan lembaga yang dikenal oleh masyarakat dibidang jasa penyaluran kredit dalam bentuk sistem gadai, dalam mekanisme layanan pada sistem online menurut perspektif ekonomi syariah merupakan bentuk aktivitas yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi Islam dan menciptakan nilai yang tinggi dalam Islam. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan artinya dalam penelitian ini diperoleh melalui studi lapangan dengan mengambil dari berbagai sumber informan yang terkait dengan pegadaian. Data primer merupakan data yang diperoleh dari Pengelola Unit, Kasir, serta Nasabah yang menggunakan layanan aplikasi Pegadaian Digital Service. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi gadai sejatinya hukumnya boleh karena berdasrkan dalil ijma‟ yang tertulis dlam Fatwa DSN-MUI No.. 25 Tahun 2002. Mekanisme pinjaman online pada gadai tabungan emas melalui aplikasi pegadaian digital jika disesuaikan dengan ketetapan Fatwa DSN-MUI ialah hampir memenuhi ketentuan tersebut, hanya saja pada beberapa praktiknya memang tidak dibenarkan karena bersebrangan dengan ketentuan fatwa, unsur yang tidak dibenarkan adalah pemberian denda, sistem sewa modal, dan bertambahnya utang ketika perpanjangan waktu. Terkait dengan semua potongan biaya diinformasikan kepada nasabah dalam hal ini tidak ada yang disembunyikan dan dalam ekonomi Islam mencari keuntungan diperbolehkan dengan catatan tidak akan memberi dampak buruk kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item