Praktik Jual Beli Oli Bekas Dalam Prespektif Fikih Muamalah (Studi Kasus di Bengkel Sepeda Motor Desa Siwatu Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang)

Khasanah, Niekmatul (2021) Praktik Jual Beli Oli Bekas Dalam Prespektif Fikih Muamalah (Studi Kasus di Bengkel Sepeda Motor Desa Siwatu Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang). Diploma thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1217004-Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 1217004-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

NIEKMATUL KHASANAH (NIM : 1217004) “Praktik Jual Beli Oli Bekas Dalam Prespektif Fikih Muamalah (Studi Kasus di Bengkel Sepeda Motor Desa Siwatu Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang)”. Skripsi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah IAIN Pekalongan Tahun 2021. Akad jual beli dianggap sah apabila memenuhi syarat jual beli yaitu syarat orang yang berakad, ijab dan qabul, barang yang diperjual belikan dan syarat nilai tukar. Untuk menjaga keabsahan akad jual beli harus terpenuhi semua, namun ada kalanya yang tidak terpenuhi seperti pada praktik jual beli oli bekas yang terjadi di bengkel sepeda motor Desa Siwatu belum memenuhi syarat jual beli dimana pihak bengkel sepeda motor mendapatkan oli bekas dengan cara mengumpulkan sisa oli milik pelanggan pengganti oli sepeda motor yang dikumpulkan dalam ember kecil atau drum yang kemudian dijual oleh pihak bengkel sepeda motor Desa Siwatu secara literan dan drum kepada pembeli oli bekas. Akad serah terima sisa oli bekas tidak dilakukan antara pemilik bengkel dan pengganti oli sepeda motor di bengkel sepeda motor Desa Siwatu. Pemilik bengkel sepeda motor mengambil sisa oli bekas milik pelanggan pengganti oli sepeda motor tanpa sepengetahuan pelanggan pengganti oli sepeda motor di bengkel sepeda motor Desa Siwatu. Berdasarkan ulasan tersebut, maka penulis tertarik ingin meneliti tentang bagaimana praktik jual beli oli bekas di bengkel sepeda motor Desa Siwatu dan bagaimana praktik jual beli oli bekas di bengkel sepeda motor Desa Siwatu dalam perspektif fikih muamalah. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan bersifat penelitian lapangan (field research) dan pendekatannya menggunakan pendekatan kualitatif .Adapun teknik data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, wawancara, validasi data, analisis data dan studi litelature. Hasil penelitian ini bahwa praktik jual beli oli bekas di bengkel sepeda motor Desa Siwatu dalam perspektif fikih muamalah dilihat dari rukun dan beberapa syarat jual beli sudah sah dan sudah sesuai dengan fikih muamalah, seperti adanya penjual dan pembeli, ijab qabul, ada barang yang diperjual belikan dan ada nilai tukar pengganti barang. Dalam fikih muamalah terkait praktik jual beli oli bekas di bengkel sepeda motor Desa Siwatu termasuk ke dalam ba’i al fudhul, karena melakukan akad jual beli yang bukan dalam wilayah kekuasaanya seperti menjual atau membeli barang orang lain tanpa izin dari pemiliknya. Kata Kunci : Oli Bekas, Jual Beli, Fikih Muamalah

Actions (login required)

View Item