Implementasi Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 47/DSN-MUI/II/2005 Tentang Penyelesaian Piutang Murâbahah Bagi Nasabah Tidak Mampu Membayar (Studi Kasus Penyelesaian Sengketa Piutang Murâbahah di KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan)

Aalfin, Hidayat (2021) Implementasi Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 47/DSN-MUI/II/2005 Tentang Penyelesaian Piutang Murâbahah Bagi Nasabah Tidak Mampu Membayar (Studi Kasus Penyelesaian Sengketa Piutang Murâbahah di KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 2014116089-Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 2014116089-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penyelesaian sengketa piutang pada pembiayaan murâbahah di atur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 47/DSN-MUI/II/2005 Tentang Penyelesaian Piutang murâbahah bagi Nasabah Tidak Mampu Membayar. Seharusnya KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan yang merupakan lembaga keuangan syariah, patuh pada peraturan hukum yang di keluarkan oleh Dewan Syariah Nasional. Tentang penyelesaian sengketa piutang pada pembiayaan murâbahah karena nasabah tidak mampu membayar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana praktek penyelesaian sengketa piutang murâbahah di KSPPS BMT Mitra Umat Panjang Wetan Pekalongan dan menganalisis secara rinci apakah fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 47/DSN-MUI/II/2005 Tentang Penyelesaian Piutang murâbahah bagi Nasabah Tidak Mampu Membayar terimplementasi dengan praktek tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang mana objeknya mengenai gejala-gejala atau peristiwa yang terjadi pada kelompok manyarakat. Metode yang penulis gunakan untuk menganalisis yaitu menggunakan metode deskriptif analisis, penulis menggunakan cara ini karena ingin memaparkan data yang terkumpul untuk kemudian di ambil kesimpulan. Hasil penelitian memaparkan bahwa fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 47/DSN-MUI/II/2005 Tentang Penyelesaian Piutang murâbahah bagi Nasabah Tidak Mampu Membayar tidak sepenuhnya terimplementasi, ada satu bagian fatwa yang berisi tentang kesepakatan harga jual barang jaminan yang digunakan untuk membayar utang, tidak sesuai dengan prakteknya karena disebabkan pihak KSPPS BMT Mitra Umat tidak menyepakati harga barang jaminan tersebut dengan nasabah.

Actions (login required)

View Item