Mekanisme pemberian bonus tabungan juwita (Jumpa Wisata) dengan akad wadiah di koperasi pemuda buana (KOPENA) Pekalongan

Ariani, Desi (2017) Mekanisme pemberian bonus tabungan juwita (Jumpa Wisata) dengan akad wadiah di koperasi pemuda buana (KOPENA) Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 2012114026 DESI ARIANI BAB I, V DAN LAMP_1.PDF Download (12MB)
	Text 2012114026 DESI ARIANI BAB I - V FULL TEXT_1.PDF Restricted to Registered users only Download (23MB)

Abstract

Tabungan juwita merupakan tabungan berjangka yang menggunakan akad wadiah. Dan untuk menarik minat anggotanya KOPENA menawarkan sebuah bonus wisata gratis diakhir periode. Tidak hanya bonus KOPENA juga menawarkan tabungan wisata ini dengan sistem arisan, sehingga anggota berkesempatan mendapatkan tabungan berjangka ini secara penuh di tengah periode. Dan bonus wisata diberikan secara gratis tanpa potongan atau tambahan biaya apapun, sehingga tabungan anggota masih utuh hingga akhir periode. Tujuan tugas akhir ini adalah mengetahui bagaimana mekanisme yang digunakan KOPENA dalam memberikan bonus tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan tempat penelitian di KOPENA Pekalongan dan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber dan pengumpulan data penelitian merupakan sumber data primer dengan cara wawancara dan sumber data sekunder didapat dari dokumentasi atau arsip resmi. Teknik analisis data menggunkaan triangulasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mekanisme pemberian bonus tabungan juwita menurut Fatwa MUI No 02/DSN-MUI/IV/2000 telah sesuai syariah, karena pemberian bonus dilakukan secara suka rela dan tidak mengurangi nilai dari tabungan anggota. Sebab bonus yang diberikan kepada anggota diperoleh dari bagi hasil seluruh pembiayaan yang telah dikurangi biaya oprasional kantor serta biaya gaji karyawan. Selain itu tabungan juwita sangat menarik karena menggunakan sistem arisan yang diundi setiap bulan, jadi anggota memiliki peluang untuk mendapat dana tabungan secara penuh walau belum jatuh tempo. Namun hal ini sangat beresiko, dan untuk menghindari resiko tersebut KOPENA hanya memilih anggota yang benar- benar loyal terhadap koperasi atau anggota yang rutin melakukan setoran yang layak untuk dijadikan pemenang arisan. Tetapi sistem pengundian seperti ini terkesan tidak transparan, karena hanya pihak KOPENA saja yang tahu sistem pengundiannya, maka akan lebih baik apabila menggunakan kotak undian sehingga semua anggota dapat mengetahui hasil undian.

Actions (login required)

View Item