Sa’adah, Laily (2022) Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Praktik Jual Beli Percikan Leburan Emas Di Paesan Kelurahan Kedungwuni Barat Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.
Text
1217113-Bab1&5.pdf Download (4MB) |
|
Text
1217113-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Laily Sa’adah, 2022, TINJAUAN FIKIH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI PERCIKAN LEBURAN EMAS DI PAESAN KELURAHAN KEDUNGWUNI BARAT KABUPATEN PEKALONGAN. Skripsi jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Pekalongan. Dosen Pembimbing Jumailah, M.S.I. Jual beli percikan leburan emas di Paesan biasa disebut dengan jual beli tanah melik. Percikan leburan emas ini ada di rumah yang pada masa lampau digunakan untuk membuat kerajian emas, seperti gelang, kalung, dan cincin. Pada masa itu rumah produksi kerajinan emas masih beralaskan tanah, sehingga percikan leburan emas terletak di bawah ubin atau keramik. Jual beli tanah melik ini dilakukan ketika rumah tersebut sudah tidak digunakan untuk membuat kerajinan emas. Oleh orang yang lebih mengetahui tentang emas, tanah melik digunakan sebagai bahan untuk membuat logam mulia, dengan melalui banyak proses. Jual beli tanah melik ini dilakukan dengan sistem borongan. Pembeli memperkirakan harga hanya dengan melihat sampel tanah untuk mengetahui ada atau tidaknya percikan leburan emas di tanah tersebut. Di sini penjual dan pembeli sama-sama belum mengetahui jumlah dan kadar emas yang terkandung dalam tanah melik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis praktik jual beli percikan leburan emas di Paesan dalam perspektif fikih muamalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian tentang Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Praktik Jual Beli Percikan Leburan Emas di Paesan Kelurahan Kedungwuni Barat Kabupaten Pekalongan, termasuk dalam jual beli yang sudah sesuai dengan syariat Islam ataupun sah karena pada syarat sah dan rukun jual beli sudah terpenuhi. Barang dagangan berupa percikan emas yang masih ada dalam tanah yang dijual secara borongan (jizaf) terihat oleh mata baik saat akad atau sebelumnya. Sekalipun tidak semua orang bisa menghitung perkiraan jumlah emas yang akan ditransaksikan, namun pihak yang melakukan jual beli terutama pembeli dengan keahlian tradisonalnya di bidang emas dapat membuat perkiraan jumlah untuk dasar penentuan harganya dan pihak penjual mendapat kesempatan untuk tawar menawar, keduanya kemudian mencapai kesepakatan harga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Jual beli borongan (jizaf), Percikan Leburan Emas, Fikih muamalah | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Ari Sugeng | ||||||||
Date Deposited: | 05 Jan 2024 09:29 | ||||||||
Last Modified: | 05 Jan 2024 09:29 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/6618 |
Actions (login required)
View Item |