Wahyudin, Mohamad (2018) Pendidikan spiritual untuk rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba di Pondok Pesantren Darul Iman Paguyuban-Brebes. Masters thesis, IAIN Pekalongan.
Text
Cover, Bab I - V.pdf Download (3MB) |
|
Text
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Pendidikan spiritual merupakan pengalaman-pengalaman yang dilakukan secara sadar untuk mengarahkan ruhani agar tetap berjalan sesuai dengan fitrahnya yaitu beriman kepada-Nya dan mengembangkan potensi Ilahiyah sampai puncak dari keimanan kepada Allah, sehingga ruhaninya pun dapat mendorong aktivitas fisiknya atau tindakan sehari-hari agar selalu berjalan sesuai dengan syariat Islam. Seseorang yang kurang akan pendidikan spiritual lebih mudah melakukan kenakalan remaja. Kenakalan remaja merupakan tindakan perbuatan sebagian para remaja yang bertentangan dengan hukum, agama dan norma-norma masyarakat sehingga akibatnya dapat merugikan orang lain, mengganggu ketentraman umum dan juga merusak dirinya sendiri. Sehingga diharapkan orang tua untuk memberikan pendidikan agama dalam keluarga masing-masing, karena pendidikan yang pertama kali diterima oleh seorang anak adalah pendidikan didalam rumah. Sebagai orang tua harus memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya, karena anak akan meniru apa yang ia lihat dan dengar. Rumusan permasalahan penelitian ini adalah: 1).. Bagaimanakah pelaksanaanpendidikan spiritual terhadap penyalahgunaan narkoba di Pondok Pesantren Rehabilitasi Darul Iman Paguyangan – Brebes. 2). Faktor-faktor apa saja yang memebentuk pemahaman pendidikan spiritual terhadap penyalahgunaan narkoba di Pondok Pesantren Rehabuilitasi Darul Iman dalam pembinaan korban narkoba.Tujuan penelitian adalah : 1). Mengetahui pelaksanaan pendidikan spiritual di Pondok Pesantren Rehabilitasi Darul Iman dalam pembinaan korban narkoba 2). Untuk mengkaji faktor-faktor apa yang membentuk pemahaman pendidikan spiritual terhadap penyalahgunaan narkoba di Podok Pesantren rehabilitasi Darul Iman Paguyangan-Brebes. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data melalui : interview, observasi dan dokumentasi. Analisis datanya deskriptif dengan tigajalur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan (1) Pelaksanaan pendidikan spiritual untuk rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di Pondok Pesantren Darul Iman menggunakan metode pembinaan dan perawatan, terdiri dari totok syaraf, sholat, mandi, berdo’a, dan dzikir. 3) faktor-faktor yang membentuk pemahaman pendidikan spiritual meliputi faktor niat (pribadi), keluarga, lingkungan, Pembina spiritual yang berdedikasi tinggi, melakukan evaluasi, dan mempunyai masjid/ mushalla. Spiritual education is experiences that are carried out consciously to direct the soul to keep going according to its nature, namely to believe in Him and develop Divine potential until the culmination of faith in God, so that his soul can encourage physical activity or daily actions to always walk in accordance with Islamic law. Someone who lacks spiritual education is easier to do juvenile delinquency. Juvenile delinquency is an act of doing some of the teenagers that is contrary to the law, religion and norms of society so that the consequences can harm others, disrupt public tranquility and also damage themselves. So that parents are expected to provide religious education in their families, because the education that was first received by a child is education in the home. As parents, they must set a good example for their children, because children will imitate what they see and hear. The formulation of the problem of this research are: 1) .. How is the implementation of spiritual education on drug abuse in Islamic Boarding Schools Rehabilitation Darul Iman Paguyangan - Brebes. 2). What factors form the understanding of spiritual education towards drug abuse in the Darul Iman Rehabuilitasi Islamic Boarding School in fostering drug victims. The objectives of the study are: 1). Knowing the implementation of spiritual education in Islamic Boarding Schools in Darul Iman Rehabilitation in fostering drug victims 2). To examine what factors shape the understanding of spiritual education towards drug abuse in the Podok Islamic Boarding School rehabilitation of Darul Iman Paguyangan-Brebes. This type of research is qualitative with descriptive method. Data collection through: interviews, observation and documentation. The data analysis was descriptive with three lines, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. This research resulted in findings (1) The implementation of spiritual education for the rehabilitation of drug abuse in the Darul Iman Islamic Boarding School using a method of coaching and care, consisting of nervous totok, prayer, bathing, praying, and dzikir. 3) factors that shape the understanding of spiritual education include factors of intention (personal), family, environment, spiritual coaches who are highly dedicated, conduct evaluations, and have mosques / mushalla.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Spiritual, Rehabilitasi, Penyalahgunaan Narkoba, Spiritual Education, Rehabilitation, Drug Abuse | ||||||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan |
||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Magister Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Nani Nuryani | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Jun 2020 08:44 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Jun 2020 08:44 | ||||||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/685 |
Actions (login required)
View Item |