Tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli mebelan dengan akad istishna’(studi kasus di Desa Pasekaran Kabupaten Batang)

Rumi, Yulianti (2019) Tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli mebelan dengan akad istishna’(studi kasus di Desa Pasekaran Kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (4MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Transaksi jual beli merupakan kegiatan yang selalu ada sampai kapanpun di lingkungan masyarakat.Jual beli merupakan kategori muamalah dalam istilah islam. Banyak transaksi jual beli yang ada dimasyarakat, mulai barang yang sudah jadi maupun barang mentah yang awalnya harus memesan terlebih dahulu.Jual beli barang yang harus memesan lebih dulu biasanya jual beli dibidang manufaktur, seperti jual beli mebelan.Jual beli mebelan terdapat di Desa Pasekaran Kabupaten Batang. Mebelan merupakan komponen penting dalam pelengkap peralatan rumah.Transaksi jual beli tersebut jika ditinjau dari segi hukum islam merupakan jual beli yang menggunakan akad istishna’ yang artinya adalah akad jual beli dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli, mustashni) dan penjual (pembuat, shani).Transaksi istishna’dapat dilakukan dengan tiga cara, diantaranya adalah pembayaran di muka secara keseluruhan, pembayaran secara angsuran selama proses pembuatan, dan pembayaran setelah penyelesaian barang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah penjual mebelan dan pembeli, sedangkan objek penelitiannya adalah tinjauan fiqh muamalah terhadap jual beli mebelan dengan akad istishna’.Teknik penentuan subjeknya dengan menggunakan metode purposive sampling dan accidental sampling.Sumber data berupa data primer yang dikumpulkan dengan metode wawancara dan observasi dan data sekunder menggunakan dokumentasi. Untuk mengecek kredibilitas informasi/data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukan pertama, praktik jual beli mebelan di desa Pasekaran, dimana pembeli memesan barang seperti pintu, kusen atau jendela kepada penjual. Kemudian penjual dan pembeli melakukan negosiasi mulai dari jenis kayu, produk pesanan dan proses pembayaran. Proses pembayaran biasa dilakukan dengan memberikan uang muka dahulu, bayar tunai di awal dan bayar setelah barang jadi sesuai dengan kesepaktan diawal transaksi. Namun, ada pembeli yang tidak melunasi kekurangan yang belum dibayardanmengakibatkankerugianterhadappenjual.Kedua, bahwamekanismedaripraktikjualbelimebelandenganakadistishna’ adalah “sah” halinididasarkanpadateorifiqhyang biasadilihatdariadanyaperjanjianantarkeduabelahpihak, barang yang diperjualbelikanjelas, danwaktupembayaran yang telahdisepakati di awalakad

Actions (login required)

View Item