Wati, Lulu Hera (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penarikan Kembali Tanah Hibah Di Desa Candiareng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
1218012-Bab1&5.pdf Download (1MB) |
|
Text
1218012-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Hibah adalah pemberian harta kepada seseorang semasa hidup secara sukarela tanpa mengharapkan imbalan apapun kecuali bentuk dari mendekatkan diri kepada Allah Swt. Hibah bertujuan guna menghidupkan semangat kebersamaan, mempererat rasa persaudaraan, dan merupakan salah satu bentuk dari tolong- menolong. Tetapi dalam praktiknya hibah di Desa Candiareng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang terdapat penarikan kembali hibah yang telah diberikan dengan beberapa faktor penyebab terjadinya penarikan tersebut. Ternyata faktor penyebab penarikannya tidak sesuai dengan hukum Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik penarikan kembali tanah hibah serta faktor penyebab terjadinya penarikan kembali tanah hibah di Desa Candiareng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang dan tinjauan hukum Islam terhadap praktik penarikan kembali tanah hibah di Desa Candiareng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian yudiris empiris, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara kepada pelaku pemberi hibah dan penerima hibah tanah di Desa Candiareng Kecamatan Warungasem Batang. Data sekunder berupa jurnal penelitian, buku-buku literatur, skripsi, hasil penelitian, dan dokumen yang relevan dengan penelitian ini yang diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam hal praktik penarikan kembali tanah hibah di Desa Candiareng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang dilakukan oleh tiga dari lima orang yang melakukan hibah. Penarikan hibah dilatarbelakangi oleh beberapa faktor : perubahan perilaku, kesepakatan, pemberian imbalan, kebangkrutan, pembayaran hutang, dan paksaan. Menurut tinjauan hukum Islam bahwa praktik penarikan hibah tidak dibolehkan dalam hukum Islam, hanya saja dalam faktor kesepakatan yang dilakukan oleh Bapak Casbari dan Bapak Rohim dibolehkan dalam KHES dan dalam faktor perubahan perilaku penerima hibah dari Bapak Waryono dan Bapak Nur dibolehkan dalam KUPerdata.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Hukum Islam, Hibah, Penarikan Hibah | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Ari Sugeng | ||||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2024 04:19 | ||||||||
Last Modified: | 22 Feb 2024 04:19 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7218 |
Actions (login required)
View Item |