Pengaruh makanan halal dan thayyib bagi manusia perspektif hadis (studi analisis sanad dan ma’anil hadis shahih muslim nomor 1686)

Al Majid, Syukron Ma'mun (2023) Pengaruh makanan halal dan thayyib bagi manusia perspektif hadis (studi analisis sanad dan ma’anil hadis shahih muslim nomor 1686). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3218026_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (8MB)
	Text 3218026_FULL TEXT.PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Di antara cara makhluk hidup mempertahahankan hidupnya adalah dengan makan, makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan jasmani dan karakter manusia. Di zaman sekarang manusia semakin mudah dalam mengakses keinginannya dengan bantuan teknologi. Dengan kemajuan teknologi di berbagai bidang maka berpengaruh juga terhadap pola fikir manusia. Contohnya dalam masalah makanan. Sering kali kita lupa tentang halal atau thayyib makanan yang kita konsumsi setiap harinya. Makanan yang halal akan melahirkan pribadi yang sehat serta berpengaruh kepada jiwa dan sikap hidup, sehingga dapat melaksanakan segala aktivitasnya dengan baik dan sempurna termasuk dalam hal ibadah. Agar ibadah dan doa kita dapat diterima oleh Allah swt, maka kita harus berusaha semaksimal mungkin agar makanan dan minuman yang dikonsumsi terjamin halal dan tayyib sebagai syarat diterimanya ibadah dan doa kita. Sebab dengan makanan, barang atau sesuatu yang haram dapat berakibat tidak diterimanya doa. Dari pembahasan di atas peneliti ingin mengkaji mengenai “Pengaruh Makanan Halal dan Thayyib Bagi Manusia Persepektif Hadis (Analisis Sanad dan Ma’anil Hadis Shahih Muslim Nomor 1686)”. Alasan penulis megambil judul tersebut adalah karena tubuh adalah satu satunya tempat untuk nyawa kita tinggal, tubuh adalah anugrah dari tuhan, sebagai rasa syukur terhadap tuhan, kita harus menjaga tubuh kita agar tetap bagus dan sehat. Salah satu caranya ialah dengan mengatur pola makan dengan mengonsumsi makananan yang halal dan thayyib. Selain itu juga berpengaruh terhadap terkabul atau tidaknya do’a kita. Penelitian ini dibuat untuk memahami rumusan masalah: 1. Bagaimana kualitas hadis tentang makanan halal dan thayyib? 2. Bagaimana pemaknaan hadis tentang makanan halal dan thayyib? 3. Bagaimana pengaruh makanan halal dan thayyib bagi manusia menurut hadis? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui xiii kualitas hadis tentang makanan halal dan thayyib. 2. Untuk mengetahui pemaknaan hadis tentang makanan halal dan thayyib. 3. Untuk mengetahui pengaruh makanan halal dan thayyib bagi manusia menurut hadis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan dua teori. Pertama, teori kritik sanad untuk mengetahui kualitas hadis. Kedua, teori syarah hadis untuk mengetahui pemaknaan hadis dan pengaruh makanan halal dan thayyib bagi manusia. Adapun pendekatan yang dipakai pendekatan deskriptif normatif. Pendekatan dekriptif normatif adalah langkah untuk menggambarkan dan menjelaskan hadis terkait makanan halal dan thayyib. Hasil dari penelitian adalah bahwasanya hadis tentang pengaruh makanan halal dan thayyib bagi manusia berkualitas sahih li zatihi sebab sanadnya bersambung, periwayatnya adil dan dabit serta tidak ditemukan syaz dan ‘illah. Di dalam melakukan takhrij hadis tersebut ditemukan 7 jalur periwayatan dan tidak memiliki syahid dan mutabi’. Banyak hal yang terkandung dalam hadis yang membahas mengenai makanan halal dan thayyib, yaitu mencakup tentang yang baik dan diterima, sebagaimana Allah tidak akan menerima kecuali amalan tersebut baik, bersih dari segala noda. Hadis ini juga merupakan pembelajaran bagaimana agar amal menjadi baik dan diterima. Di antara pengaruh makanan halal dan thayyib bagi kehidupan manusia, dapat dikemukakan, antara lain sebagai berikut: Mempengaruhi pertumbuhan tubuh dan kecerdasan akal, Mempengaruhi sifat dan perilaku, Mempengaruhi perkembangan anak-keturunan, Mempengaruhi keselamatan di akhirat, Mengkonsumsi yang halal sebagai ibadah yang wajib, Mempengaruhi diterima atau ditolaknya amal ibadah dan do’a.

Actions (login required)

View Item