Khaerunisa, Khaerunisa (2021) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Suami Dalam Menyikapi Nusyuz Istri di Desa Kaibahan Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Diploma thesis, IAIN Pekalongan.
Text
117092-Bab1&5.pdf Download (1MB) |
|
Text
117092-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Khaerunisa, 2021, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Suami Dalam Menyikapi Nusyuz Istri di Desa Kaibahan Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, Skripsi, Dosen Pembimbing Dr. H Ali Trigiyatno M,Ag Kehidupan rumah tangga sering kali terjadi problematika antar pasangan. Problematika yang kerap terjadi masyarakat di Desa Kaibahan Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan ini adalah pembengkangan atau nusyuz yang dilakukan oleh istri. Nusyuz istri merupakan perbuatan atau perilaku durhakanya istri terhadap suami. Nusyuz istri yang dikategorikan oleh penulis diantaranya: berkata kasar pada suai, menolak ajakan suami untuk berhubungan, keluar rumah tanpa izin, dan tidak melakukan kewajiban pokok seperti menyiapkan makana, mencuci, dan lainnya. Dalam Hukum Islam, suami menyikapi nusyuz istri seperti menasehatinya, mengisolasi istri atau pisah ranjang, memukul yang mendidik, dan mendatangkan tahkim. Dengan tujuan supaya nusyuz istri dapat diberhentikan tanpa suami dalam menyikapinya tidak sampai menyakiti atau melukai istri. Sehingga dapat terwujudnya kedamaian dalam rumah tangga. Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah lapangan (field reseach) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh para suami di desa tersebut dan dipilih secara purpose dengan kriteria istrinya melakukan nusyuz, pernikahannya lebih dari tiga tahun, dan frekuansi nusyuz istri dilakukan lebih dari satu kali. Para istri juga sebagai pendukung penelitian supaya dapat menguatkan realitas di lapangan. Data sekunder diambil dari buku tentang nusyuz, KHI (Kompilasi Hukum Islam), buku tentang nusyuz, jurnal tentang nusyuz, penelitian terdahulu, dan data-data yeng terkait penelitian di Kelurahan desa tersebut. Sedangkan teknik analisnya menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian ini, berdasarkan nusyuz istri yang sudah dikategorikan penulis dimana para istri desa tersebut yang pernah melakukan nusyuz tersebut, suami Desa Kaibahan dalam menyikapi istrinya yang nusyuz menasehati terus menerus dan mengabaikan istrinya yang nusyuz, itu juga dapat dikategorikan nusyuz suami. Meskipun tidak sampai melukai dan menyakiti istri secara dzahir. Kemudian penyikapan suami yang sampai melebihi batas dalam Hukum Islam maka suami tersebut jelas masuk dalam nusyuz suami karena termasuk perbuatan mengabaikan istrinya. Sehingga sampai saat ini, istri desa tersebut masih sering melakukan pembengkangan atau nusyuz terhadap suaminya. Padahal ketika terjadi nusyuz suami istri melakukan perdamaian dengan suami, namun pada realitasnya istri semakin menjadi-jadi pembengkangan terhadap suaminya.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | pembengkangan (nusyuz) istri, menyikapi nusyuz istri, Hukum Islam | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Asefuddin Riza | ||||||||
Date Deposited: | 05 Mar 2024 02:06 | ||||||||
Last Modified: | 05 Mar 2024 02:06 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/7330 |
Actions (login required)
View Item |