Prespektif tokoh pemuda Anshor dan Fatayat NU di Kecamatan Kedungwuni tentang etika bersenggama yang terdapat dalam kitab Fathul Izar

Khoirul Halim, Muhammad (2021) Prespektif tokoh pemuda Anshor dan Fatayat NU di Kecamatan Kedungwuni tentang etika bersenggama yang terdapat dalam kitab Fathul Izar. Diploma thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 1117097-Bab1&5.pdf Download (7MB)
	Text 1117097-fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Halim, Muhammad Khoirul, Nim: 1117097, Prespektif tokoh pemuda Anshor dan Fatayat NU di Kecamatan Kedungwuni tentang etika bersenggama yang terdapat dalam kitab Fathul Izar. Program Studi/Jurusan : Hukum Keluarga Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pembimbing Skripsi Dahrul Muftadin. S.Th.I,. M.H.I Senggama merupakan bentuk nafkah batin suami kepada istri yang bersifat wajib, dan sebagai sarana untuk mencapai keluarga yang harmonis. Dalam pandangan masyarakat khususnya umat Islam, pembahasan mengenai jima’ merupakan hal yang tabu dan tidak patut dibicarakan pada khalayak umum, karena perbuatan itu bersifat personal atau privasi. Namun, pembahasan tentang jima’ tidak boleh disepelekan, karena hal ini bersifat penting untuk meningkatkan keharmonisan dalam keluarga. Dampak negatif bagi orang yang tidak memahami jima’ dengan baik, adalah timbulnya konflik dalam rumah tangga yang dapat mengurangi keharmonisan keluarga. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini yaitu Bagaimana Etika bersenggama dalam kitab Fathul izar dan bagaimana pandangan GP Anshor dan Fatayat kedungwuni terhadap etika bersenggama dalam kitab fathul izar. Penelitian ini adalah lapangan (field reseach) dengan menggunakan pendekatan kaulitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, informan dikunci digali melalui para tokoh pemuda Anshor dan Fatayat NU. Analisis data menggunakan data kualitatif. Temuan dari penelitian ini adalah perbedaan pandangan tokoh pemuda Anshor dan Fatayat NU terhadap etika bersenggama yang terdapat dalam kitab Fathul Izar, ada yang setuju dengan etika dan adab senggama dalam kitab tersebut, ada juga yang menolak karena tidak sesuai norma.

Actions (login required)

View Item