Pernikahan Eksogami Di Kalangan Jamaah Ldii Dan Nahdlatululama (Studi Kasus Pada Anggota Ldii Dan Nahdlatul Ulama Di Kecamatan Kajen)

PUTRI, DIYANA (2022) Pernikahan Eksogami Di Kalangan Jamaah Ldii Dan Nahdlatululama (Studi Kasus Pada Anggota Ldii Dan Nahdlatul Ulama Di Kecamatan Kajen). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

	Text 1118034-Bab1&5.pdf Download (8MB)
	Text 1118034-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)

Abstract

Pernikahan merupakan proses integrasi dua individu yang memiliki latar belakang sosial budaya, serta keinginan dan kebutuhan yang berbeda, maka proses pertukaran dalam perkawinan harus senantiasa dirundingkan dan disepakati bersama. Pernikahan tidak terlepas dari sebuah kriteria memilih pasangan atau kafaah. Penelitian ini mengeksplorasi praktik pernikahan eksogami di kalangan jamaah LDII dan Nahdlatul Ulama di Kecamatan Kajen serta menganalisis upaya apa saja yang dilakukan pasangan dalam menciptakan keluarga harmonis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis realitas pernikahan anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia dan Nahdlatul Ulama di Kecamatan Kajen dan upaya pasangan pernikahan Eksogami antar anggota LDII dan Nahdlatul Ulama di Kecamatan Kajen dalam menciptakan keharmonisan. Jenis penelitian lapanngan (field research) yang dilakukan di Kecamatan Kajen dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer yang diperoleh dengan teknik wawancara dan observasi dengan informan yang dipilih secara purposive sampling dan mendapatkan 3 pasangan pernikahan eksogami, serta data sekunder yang diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif model interaktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa realitas pernikahan eksogami antar ormas agama yang dilakukan di Kecamatan tanpa adanya perpindahan ormas baik dari Nahdlatul Ulama ke LDII maupun sebaliknya, pernikahan yang dijalankan sesuai dengan hukum Islam yang berlaku serta seseorang yang memiliki perbedaan ormas agama dapat menikah serta dapat membangun kehidupan keluarga yang harmonis, upaya yang dilakukukan dalam membina hubungan rumah tangga yang harmonis ada 5 aspek yaitu forbearance (kesabaran), conflict resolution (resolusi konflik), communication (komunikasi), identity (identitas keluarga), serta quality time (waktu yang berkualitas bersama keluarga)

Actions (login required)

View Item