Analisis Pemikiran Kepala Kua Kecamatan Pekalongan Selatan Terhadap Problematika Pencatatan Wali Nikah Anak Angkat Pada Buku Nikah

Shofiyana, Riskha (2022) Analisis Pemikiran Kepala Kua Kecamatan Pekalongan Selatan Terhadap Problematika Pencatatan Wali Nikah Anak Angkat Pada Buku Nikah. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text 1118045-Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 1118045-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Di Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Pekalongan beberapakali terjadi problematika pencatatan administrasi pernikahan anak angkat yang memiliki perbedaan nama wali yang tertera dalam administrasi kependudukan dan surat kehendak nikah dengan nama wali nasab yang sebenarnya. Hal ini menjadi perhatian yang besar, karena penentuan wali dalam pencatatan buku nikah haruslah sesuai dan benar karena buku nikah menjadi salah satu data kependudukan berharga untuk jangka waktu panjang bagi setiap orang. Pencatatan wali anak angkat yang memiliki perbedaan nama wali dalam administrasi kependududkan dengan nama wali nasabnya, belum diatur secara mendetail dalam hukum positif. Oleh karenanya apabila terjadi hal demikian maka akan menjadi wewenang setiap Kepala KUA di setiap wilayah untuk mengambil putusan dengan penggalian hukum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pencatatan administrasian pernikahan pada wali nikah anak angkat dalam buku nikah di setiap KUA ynag ada di Kota Pekalongan dan dasar hukum yang digunakan setiap Kepala KUA dalam pencatatan perkawinan wali nikah anak angkat yang tercatat pada buku nikah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dengan mengambil subjek Kepala KUA Keamatan Pekalongan Selatan dalam pengambilan putusan pencatatan wali nikah anak pada buku nikah. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu melalui observasi lapanngan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data, analisa dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, proses pencatatan administrasi perkawinan anak angkat di KUA Kota Pekalongan yang memiliki perbedaan wali secara administratif kependudukan dengan wali nasab yang dalam hal ini menjadi wali nikah anak angkat, dilakukan layaknya perkawinan ada umumnya. Sebagaimana yang diatur dalam 4 Peraturan Mentri Agama Nomor 20 Tahun 2019 Pencatatan wali nikah anak angkat di KUA Kota Pekalongan terdapat dua model penulisan yang berbeda. Pertama, nama binti anak angkat tertuliskan nama wali angkatnya sebagaimana yang tertera dalam administrasi kependudukan. Kedua, nama binti anak angkat tersebut tertuliskan nama wali nasabnya sebagaimana.

Actions (login required)

View Item