Kontekstualisasi makna uswah terhadap budaya k-pop dalam al-qur’an (kajian surat al-ahzab : 21, surat al-mumtahannah : 4 dan 6)

Munawaroh, Siti (2024) Kontekstualisasi makna uswah terhadap budaya k-pop dalam al-qur’an (kajian surat al-ahzab : 21, surat al-mumtahannah : 4 dan 6). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3120013 _Cover_Bab I & Bab v.pdf Download (2MB)
	Text 3120013 _Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian yang merespon fenomena yang terjadi di masyarakat atas maraknya pengidolaan terhadap budaya KPop. Dalam ayat al-Qur`an pada QS. Al-Ahzab : 21 dan Surat AlMumtahannah : 4 dan 6 yang berisi tentang anjuran untuk mengidolakan dan meneladani Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS serta para Nabi. Adapun sub-sub masalah yang muncul dari pembahasan tersebut yaitu bagaimana makna ( و سْ penafsirannya dan) اُ ة dalam Al-Qur’an (Surat Al Ahzab : 21, Surat Al Mumtahannah : 4 dan 6) dan bagaimana kontekstualisasi ayat-ayat ( وة سْ ُا (yang ada pada AlQur’an (Surat Al Ahzab : 21, Surat Al Mumtahannah : 4 dan 6). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang makna ( وة سْ ُا (yang yang ada pada Al-Qur’an dan kontekstualisasi ayat-ayat ( وة سْ ُا (yang ada pada Al-Qur’an. Dalam artian pemahaman mengenai tokoh idola yang sepatutnya untuk diteladani sesuai dengan QS. Surat Al Ahzab : 21, Surat Al Mumtahannah : 4 dan 6. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pustaka bersifat kualitatif, analisis yang menggunakan pendekatan tafsir. Penelitian ini tergolong library research, data yang dikumpulkan dengan mengutip, menyadur, dan menganalisis dengan menggunakan beberapa teknik deduktif yang representatif dan mempunyai relevansi dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas dan menyimpulkannya. Penelitian ini juga menggunakan pola penelitian tafsir tematik dalam mengolah data yang telah terkumpul. Hasil dari penelitian ini adalah Uswah sama artinya dengan Qudwah yaitu keteladanan, keteladanan dibagi menjadi dua yaitu keteladanan baik dan buruk. Keteladanan yang baik terdapat pada diri Rasulullah SAW, sedangkan keteladanan yang buruk yaitu yang bertentangan dengan sifat Nabi. Kata uswah dalam Al-Qur’an diistilahkan dengan keteladanan, keteladanan atau meneladani seseorang dalam hadis juga dijelaskan bahkan dikatakan sebagai suatu kemestian. Sebagaimana umat Islam dianjurkan agar meneladani akhlak Nabi SAW, karena dalam diri Nabi telah ada suri teladan yang baik. Hal ini telah dijelaskan diantara ayat yang dikaji yaitu pada Q.S Al-Ahzab : 21 dan Q.S Al-Mumtahanah : 4 & 6. Makna uswah disini sama halnya dengan makna idola yang ada pada K-Pop. Hanya saja, konteksnya yang berbeda, jika uswah (suri tauladan) digunakan untuk masa atau dalam ungkapan Al-Qur’an yang artinya teladan dan hanya ditujukan kepada Nabi SAW. Sedangkan idola digunakan untuk masa sekarang yang artinya ditiru, dicontoh atau diteladani dan ditujukan untuk selain Nabi.

Actions (login required)

View Item