Profesionalitas guru pendidikan agama islam dalam mengembangkan karakter religius siswa kelas vii Di SMPN 02 Tirto Pekalongan

Wati, Ratna (2024) Profesionalitas guru pendidikan agama islam dalam mengembangkan karakter religius siswa kelas vii Di SMPN 02 Tirto Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2117185_COVER_BAB I & BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 2117185_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Dalam hal ini, untuk profesionalitas calon guru, peneliti memfokuskan pada bagaimana guru yang profesional dapat mengembangkan karakter religius siswa. Artinya yang dilakukan setahap demi setahap dan terus menerus dengan membudayakan keimanan, ibadah dan akhlak secara langsung maupun tidak langsung. peneliti menggunakan pendekatan berbeda untuk memetakan perkembangan psikologis anak. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan keteladanan, dengan pendekatan pembiasaan, ,persuasif dan pendidikan sebagaimana dicontohkan oleh Allah SWT Nabi-Nya dalam mendidik umat. Dalam mengembangkan karakter religius siswa menunjukkan bahwa seorang guru profesional dibuktikan dengan adanya penguasaan atau keahlian guru dalam memotivasi, mendidik, dan mengarahkan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam mengembangkan karakter religius peserta didik di SMPN 02 Tirto Pekalongan dengan melalui kegiatan pembiasaan seperti sholat dhuha, sholat jamaah dan membaca juz amma serta memberi shadaqah setiap hari jumat. Adapun faktor yang menjadi penghambat dalam mengembangkan karakter religius peserta didik di SMPN 02 Tirto ialah latar belakang peserta didik yang berbeda, kurangnya kesadaran siswa, media informasi, dan lingkungan atau pergaulan peserta didik yang dapat mempengaruhinya. Selanjutnya fakor yang dapat mempengaruhinya adalah adanya dukungan dari orang tua, adanya komitmen bersama dengan warga sekolah, dan fasilitas yang memadai. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Kemudian dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa keadaan siswa kelas VII di sekolah SMPN 02 Tirto Pekalongan dalam melaksanakan pembiasan keagamaan sangat rendah, karena ketika ada kegiatan seperti sholat dhuhur jamaah, sholat dhuha, tak sedikit siswa yang tidak mengikuti kegiatan tersebut, mereka cenderung lebih tertarik dengan nongkrong di depan kelas, jajan ke kantin dan bercanda dengan temannya. Adapun upaya guru tetap memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa nya guna untuk mengembangkan karakter religiusnya.

Actions (login required)

View Item