Nilai-nilai Nasionalisme K.H. Sholeh Darat dalam Tafsir Faiḍ Al-Rahmān

Salsabily, M. (2021) Nilai-nilai Nasionalisme K.H. Sholeh Darat dalam Tafsir Faiḍ Al-Rahmān. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

	Text Bab I-V.pdf Download (6MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Sebagian generasi muda saat ini mengalami erosi nasionalisme, ditandai dengan berkurangnya rasa hormat pada simbol-simbol nasional, dan banyak praktik rasisme di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji nilai-nilai nasionalisme dari tokoh KH. Sholeh Darat, seorang ulama yang menjadi guru tokoh-tokoh nasional di Indonesia Objek penelitian ini adalah penafsiran KH. Sholeh Darat dalam tafsir Faiḍ Al-Rahmān, dan berfokus pada nilai-nilai nasionalisme KH. Sholeh Darat dalam tafsir Faiḍ Al-Rahmāndan hal-hal yang melatarbelakangi penafsirannya. Penelitian ini adalah penilitan kepustakaan yang menitik beratkan pada kajian literer atau kepustakaan. Kajiannya dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan fokus dan tema studi, kemudian menelaah dan mngolah data tersebut. Adapun pendekatan dalam penelitian menggunakan pendekatan hermeneutika menurut pemikiran Gadamer yang mempunyai 4 kunci hermeneutis, pertama “situasi hermeneutika”, kedua “pra hermeneutis”, ketiga “penggabungan dua horizon”, horizonn pembaca dan horizon teks, keempat penerapan “makna yang berarti” dari teks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Nilai-nilainasionalismeKH. Sholeh Darat dalam tafsir Faiḍ Al-Rahmān ada 3 yakni nilai cinta tanah air, nilai persatuan dan kesatuan dan nilai pluralisme.Latar belakang penafsiran tentang nilai cinta tanah air adalah kecintaan dan mempertahankan negaranya dari penjajaahan Belanda, mereka tidak mau meninggalkan negara yang mereka cintai dan lebih baik memilih mati membela tanah air, latar belakang penafsiran waktu itu masih terjadi peperangan antara pribumi dan Belanda sehingga persatuan dan kesatuan ssangat diperlukan bagi setiap individu, latar belakang penafsiran tentang nilai pluralisme adalah karena banyaknya agama di Indonesia karena agama bersifat tidak memaksa, dan berhak untuk memeluk agama yang diyakini masing-masing.

Actions (login required)

View Item