Komunikasi Lingkungan Penggunaan Energi Terbarukan Pada Video Youtube Watchdoc Berjudul “Kesetrum Listrik Negara” (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Ibad, Saiful (2021) Komunikasi Lingkungan Penggunaan Energi Terbarukan Pada Video Youtube Watchdoc Berjudul “Kesetrum Listrik Negara” (Analisis Semiotika Roland Barthes). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text Bab I-V.pdf Download (8MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)

Abstract

Ibad Saiful, 2021. Komunikasi Lingkungan Penggunaan Energi Terbarukan Pada Video Youtube Watchdoc Berjudul “Kesetrum Listrik Negara” (Analisis Semiotika Roland Barthes). Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pembimbing: Teddy Dyatmika, S.Pd., M.I.Kom. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif melalui metode analisis Semiotika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos pada karya video Watchdoc “Kesetrum Listrik Negara”. Karya video Watchdoc KLN membahas komunikasi lingkungan yang dilakukan oleh individu dan masyarakat. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan Semiotika Roland Barthes. Analisis dalam penelitian ini juga melibatkan teori semiotika John Fiske untuk meneliti sedetail mungkin aspek apa saja yang diteliti. Aspek-aspek seperti realiti, representasi dan ideologi di belakangnya. Aspek-aspek yang ada dalam semiotika John Fiske digunakan untuk membongkar karya video Watchdoc KLN detail scene-scene yang telah dipilih. Sedangkan teori utama yaitu Semiotika Roland Barthes membahas secara mendalam setiap aspek-aspek yang diteliti. Sebagai teori utama ditemukan bahwa penggunaan energi baru terbarukan belum didukung secara penuh oleh pemerintah sehingga dalam perkembangannya menjadi terhambat.Tanda-tanda yang mengindikasikan belum didukung secara penuh anatara lain masih mahalnya pembuatan panel surya rumahan. Subsidi dari pemerintah sangat diperlukan untuk meringankan bagi mereka yang ingin beralih ke energi baru terbarukan. Hal itu lebih penting dilakukan oleh pemerintah daripada membuat peraturan yang membebaskan pengusaha bisnis pertambangan khususnya batu bara dari pembayaran insentif kepada pemerintah.

Actions (login required)

View Item