Peran Majelis Dzikir Al-Karomah dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual (Studi Kasus Majelis Dzikir Al-Karomah Desa Purana Kecamatan Bantarbolang)

Amrullah, Wildan (2021) Peran Majelis Dzikir Al-Karomah dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual (Studi Kasus Majelis Dzikir Al-Karomah Desa Purana Kecamatan Bantarbolang). Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

	Text Bab I-V.pdf Download (1MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Manusia adalah makhluk jasmani dan rohani. Sebagai makhluk jasmani manusia mempunyai kebutuhan yaitu papan, sandang, pangan. Selain itu, sebagai makhluk rohani manusia mempunyai kebutuhan seperti ketentraman jiwa, kedamaian hati, dan kesejahteraan hidup. Manusia dalam memenuhi kebutuhan tersebut sering memunculkan sifat egois dan materiastik yang berdampak pada kegelisahan, kecemasan, stress, dan depresi. Permasalahan tersebut sering berakibat buruk pada kesehatan mental individu yang akan berujung pada adanya gangguan mental atau kejiwaan. Hal tersebut terjadi karena tidak baiknya kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh individu. Mengatasi hal tersebut, Majelis Dzikir Al-Karomah hadir dalam rangka mengembangkan kecerdasan spiritual jama’ah atau warga desa Purana kecamatan Bantarbolang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan dan peran Majelis Dzikir Al-Karomah di Desa Purana Kecamatan Bantarbolang dalam mengembangkan kecerdasan spiritual jama’ah serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara umum penelitian ini berguna untuk memberikan kontribusi keilmuan dan pemikiran bagi dunia tasawuf dan psikoterapi dalam mengembangkan kecerdasan spiritual masyarakat. Secara praktis, dapat dijadikan sebuah referensi bagi praktisi dan mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi, bahwa Majelis Dzikir mempunyai peran dalam mengembangkan kecerdasan spiritual serta sebagai bahan pijakan untuk penelitian selanjutnya. Jenis penelitian ini adalah studi kasus lapangan dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan terknik wawancara dan observasi langsung. Semua data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dengan teknik Miles Hubermen atau model interaktif. Di dalam penelitian ini diperoleh beberapa hasil dan data, antara lain : Pertama, Majelis Dzikir Al-Karomah ada kegaiatan rutinan yaitu Istighosah, Yasin dan Tahlil, Pembacaan Maulid Nabi Kitab Al-Barzanji, Kajian Kitab Kajian Kitab Ihya’ Ulumuddin Karya Imam Al-Ghazali, Kitab Quratul ‘Uyun dan Muhimmatun Nisa’ serta kegiatan seperti Peringatan Hari Besar Islam atau PHBI. yaitu Maulid Nabi Muhammad Saw., Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw., Nuzulul Qur’an, Tahun Baru Islam, Nifsu Sya’ban dan lain sebagainya. Kedua, Majelis Dzikir Al-Karomah mempunyai peran dalam mengembangkan kecerdasan spiritual jama’ah atau masyarakat Desa Purana Kecamatan Bantarbolang. Perubahan tersebut ditandai dengan berkembanganya dari merasa Allah Swt., tidak menyayanginya, sering berbuat dosa dan putus asa, merasa ada kekosongan atau kehampaan diri dan sebagainya ke merasa lebih baik dan harus berubah agar bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt., berprasangka baik pada Allah Swt. Ketiga, Majelis Dzikri Al-Karomah dalam menjalankan misi dakwahnya ada banyak hambatan dan dukungan. Hambatan diantraanya strategi membagi waktu dalam mengikuti kegiatan dzikir, jauhnya jarak rumah dengan Majelis, serta cuaca yang menghambat dalam mengikuti kegiatan dzikir. Serta hambatan dari kepengurusan Majelis Dzikir Al-Karomah yaitu pendanaan. Selain faktor penghambat dalam kegiatan, ada faktor yang mendukung dalam kegiatan Majelis Dzikir Al-Karomah, diantaranya adalah seperti yang di tuturkan oleh KH. Noer Fuad Al-Khafidz seperti hibah dana jama’ah, Pemerintah Desa.

Actions (login required)

View Item