Subaki, Alwan (2023) Perluasan Makna Ḥifẓ An-Nasl Menurut Muhammad Aṭ-Ṭāhir Bin ꜥāsyūr Dan Korelasinya Dengan Konsep Ketahanan Keluarga. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
1118145_Bab1&5.pdf Download (2MB) |
|
Text
1118145_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Alwan Subaki. 2023. Perluasan Makna Ḥifẓ an-Nasl Menurut Muhammad Aṭ- Ṭāhir Bin ꜥĀsyūr Dan Korelasinya Dalam Konsep Ketahanan Keluarga . Skripsi Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing : Khafid Abadi, M.H.IGagasan dari seorang tokoh ulama kontemporer yang bernama Ibnu ꜥĀsyūr terkait dengan maqāṣid asy-syarīꜥah khassah yaitu tentang kekerabatan (ḥifẓ an- nasl). Ḥifẓ an-Nasl menurut pandangan ulama sebelum Ibnu ꜥĀsyūr lebih condong kepada usaha protektif (penjagaan diri), karena ḥifẓ an-nasl dimaknai dengan larangan berbuat zina. Berbeda dengan ulama yang lain, Ibnu ꜥĀsyūr memaknai ḥifẓ an-nasl secara aktif karena ḥifẓ an-nasl tidak hanya dimaknai dengan larangan berbuat zina tetapi lebih kepada orientasi kesejahteraan keluarga. Mengingat ketahanan keluarga di Indonesia relatif kurang baik, dengan tingginya angka perceraian yang mencapai 53,50% dan pernikahan dini mencapai 1,74 juta pernikahan. Maka penelitian ini akan mengeksplore pemikiran Ibnu ꜥĀsyūr tentang ḥifẓ an-nasl yang kemudian dikorelasikan dengan konsep ketahanan keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan maqāṣid as-syarīꜥah sehingga penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian normatife. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer berupa buku karya Ibnu ꜥĀsyūr yaitu maqāṣid asy-syarīꜥah al-Islamiyah dan data sekundernya berupa buku-buku dan jurnal yang membahas tentang maqāṣid asy-syarīꜥah, ḥifẓ an-nasl dan ketahanan keluarga. Hasil penelitian yaitu pertama perluasan makna ḥifẓ an-nasl Ibnu ‘Āsyūr tidak hanya bersifat protection (penjagaan) akan tetapi lebih ke arah orientasi aktif pengengambangan keluarga. Hal ini terbukti dengan konsep ḥifẓ an-nasl Ibnu ‘Āsyūr dalam beberapa hal yaitu, nasab harus dimulai dari pernikhan yang sah, larangan poliandri, larangan perempuan menampakkan aurat (perzinahan), kewajiban pemberian nafkah bagi kerabat baik anak atau orang tua. kedua pemikiran Ibnu ‘Āsyūr terkait ḥifẓ an-nasl memiliki korelasi yang baik terhadap konsep ketahanan keluarga. Hal itu dapat dilihat dari beberapa indikator-indikator ketahanan keluarga yang memiliki keterhubungan dengan konsep ḥifẓ an-nasl menurut pemikiran Ibnu ‘Āsyūr.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pemikiran Ibnu ‘Āsyūr, ḥifẓ an-nasl, ketahanan keluarga | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Ari Sugeng | ||||||||
Date Deposited: | 08 May 2024 08:54 | ||||||||
Last Modified: | 08 May 2024 08:54 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/8260 |
Actions (login required)
View Item |