Bimbingan Islami Melalui Program Keputrian Dalam Menanamkan Pemahaman Fiqh Wanita Pada Peserta Didik Di SMA Al-Irsyad Kota Tegal

Kurniasari, Dwi (2024) Bimbingan Islami Melalui Program Keputrian Dalam Menanamkan Pemahaman Fiqh Wanita Pada Peserta Didik Di SMA Al-Irsyad Kota Tegal. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3519016_COVER_BAB I & BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 3519016_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3519016_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pemahaman fiqh wanita adalah ketika seseorang mampu memahami, mempraktekan dan memberikan contoh tentang ilmu-ilmu fiqh di kehidupan sosialnya. Peserta didik di SMA Al-Irsyad Kota Tegal sudah memiliki pemahaman fiqh wanita. Pemahaman fiqh wanita yang begitu mereka dapatkan dari program keputrian yang diadakan di SMA Al-Irsyad Kota Tegal. Bimbingan islami yang dilaksanakan di SMA Al-Irsyad Kota Tegal yaitu bimbingan klasikal yang terjadwal. Layanan bimbingan islami dalam menanamkan pemahamn fiqh wanita peserta didik di SMA Al-Irsyad Kota Tegal merupakan bentuk layanan yang diberikan oleh pihak sekolah kepada peserta didik agar mereka memiliki pemahaman tentang fiqh wanita. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana pemahaman fiqh wanita peserta didik di SMA Al-Irsyad Kota Tegal? (2) Bagaimana pelaksanaan bimbingan islami dalam menanamkan pemahaman fiqh wanita pada peserta didik melalui program keputrian di SMA Al-Irsyad Kota Tegal?. Penelitian ini menggunaan metode kualitatif deskriptif. Teknik penggumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 3 dari 6 orang peserta didik di SMA Al-Irsyad Kota Tegal sudah memiliki pemahaman Fiqh wanita. Hal ini dibuktian bahwa 3 orang tersebut menjawab 12 pertanyaan dari total 12 pertanyaan yang diberikan. 3 orang lainnya masih belum sampai pada aspek yang ketiga yaitu memberikan contoh tetapi mereka sudah pada aspek memahami dan menerapkannya, hanya saja belum sampai pada aspek memberikan contoh. Pemahaman Fiqh wanita itu mereka dapatkan melalui program keputrian yang diadakan di sekolah. Peserta didik di SMA Al-Irsyad sudah wajib mengikuti program keputrian sejak kelas X yang mana peserta didik mulai ditanamkan Fiqh wanita.

Actions (login required)

View Item