Kajian critical legal studies terhadap putusan perceraian di luar gedung Pengadilan Agama Brebes

Solihah, Siti Darma Mar'atus (2024) Kajian critical legal studies terhadap putusan perceraian di luar gedung Pengadilan Agama Brebes. Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text Cover_Bab I dan Bab VII.pdf Download (1MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Konsep Undang-Undang No.1. Undang-Undang Perkawinan 1974 mempersulit perceraian, tetapi dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung proses sidang di luar gedung kasus perceraian dijatuhkan secara singkat karena adanya asas sederhana, cepat, dan biaya ringan. Proses penanganan sidang di luar gedung Pengadilan Agama Brebes dilaksanakan hanya dalam waktu 2 minggu sejak pengajuan terdaftar di Kepaniteraan. Perkara yang dapat dilaksanakan melalui sidang di luar gedung hanya perkara dengan pembuktian yang ringan dan sederhana. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang putusan perceraian yang dibuat melalui proses sidang di luar gedung Rumusan permasalahan penelitian ini adalah: Bagaimana pertimbangan hukum hakim putusan perceraian sidang di luar gedung Pengadilan Agama Brebes? Bagaimana analisis critical legal studies terhadap putusan perceraian di luar gedung Pengadilan Agama Brebes? Tujuan penelitian adalah mengelaborasi isi substansi putusan perceraian sidang di luar gedung Pengadilan Agama Brebes dan menganalisis critical legal studies terhadap putusan perceraian di luar gedung Pengadilan Agama Brebes. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai saran atau masukan Pengadilan Agama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan jasa sidang di luar gedung secara optimal, serta menjadi bahan pertimbangan Pemerintah dalam pembuatan kebijakan terkait masalah ini. Jenis penelitian ini adalah yuridis-normatif dengan pendekatan kasus, perundang-undangan konseptual dan analitis. Pengumpulan data melalui: dokumentasi dan sampling purposive. Analisis bahan hukum model interaktif dengan empat tahap yaitu penghimpunan data, penyaringan data, penyajian data, serta menarik kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan (1) Putusan nomor 928/Pdt.G/2023/PA.Bbs dan 1864/Pdt.G/2023/PA.Bbs dari Pengadilan Agama Brebes mencerminkan pentingnya pertimbangan hukum dalam perceraian di luar gedung pengadilan, di mana Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 menekankan bahwa proses harus sederhana, cepat, dan biaya ringan. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1992 dan Pasal 145-147 HIR juga mendukung prinsip ini dengan menetapkan batas waktu dan ketentuan keterangan saksi (2) analisis Critical Legal Studies (CLS) mengungkap kritik substansial terhadap putusan, seperti potensi ketidakadilan akibat biaya tinggi dan bias dalam kesaksian, yang dapat menghalangi akses keadilan, terutama bagi pihak yang kurang mampu. Pendekatan ini menekankan perlunya reformasi hukum yang lebih inklusif untuk mengatasi isu-isu ini.

Actions (login required)

View Item