Penafsiran Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79/PUU-XXI/2023.

Silmi, Ida Matus (2024) Penafsiran Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79/PUU-XXI/2023. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1518023_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (354kB)
[img] Text
1518023_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (573kB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/portal-pustak...

Abstract

Penelitian ini menganalisis terhadap Putusan MK Nomor 79/PUU-XXI/2023, dimana dalam putusan ini menguji Penjelasan Pasal 4 UU Pencegahan Penodaan Agama, Pasal 6 huruf b UU Pendidikan Tinggi, Pasal 8 ayat (2) UU Pendidikan Tinggi, Penjelasan Pasal 3 huruf g UU Pendidikan Tinggi, dan Penjelasan Pasal 18 ayat (2) UU Pendidikan Tinggi terhadap UUD NRI 1945 Pasal 28C ayat (1) dan (2), Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (2) dan (3), Pasal 28G ayat (1), dan Pasal 28I ayat (1). Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan jenis penafsiran dan akibat hukum dalam Putusan MK Nomor 79/PUU-XXI/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep dan pendekatan kasus. Jenis Penafsiran yang digunakan oleh Hakim MK dalam Putusan Nomor 79/PUU-XXI/2023 adalah metode penafsiran gramatikal. Penafsiran gramatikal yaitu menafsirkan kata-kata dalam undang-undang sesuai kaidah bahasa dan kaidah hukum tata bahasa. Dengan adanya putusan ini seharusnya penafsiran yang digunakan oleh hakim yaitu penafsiran teleologis atau sosiologis dimana penafsiran ini ditafsirkan berdasarkan tujuan kemasyarakatannya, sehingga akibat hukumnya pun berbeda. Akibat hukum yang ditimbulkan dalam penafsiran gramatikal yaitu ketentuan yang diajukan oleh pemohon tetap berlaku sesuai dengan penafsiran yang ada sebelumnya dan sivitas akademika menjadi pihak yang rentan terkena ancaman karena aktivitasnya yang memang berkaitan dengan kegiatan sebagaimana dalam unsur yang ada dalam pasal yang dimohonkan pemohon. Sedangkan akibat hukum yang ditimbulkan dalam penafsiran teleologis atau sosiologis yaitu secara umum para akademisi merasa hak-haknya terpenuhi dan dilindungi oleh hukum dan tidak terus menerus diselimuti rasa takut apabila dalam proses pembelajaran atau penelitian ilmiah terdapat perbedaan pendapat dengan pandangan umum keyakinan agama yang dianut oleh masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMuchsin, AchmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Penafsiran, Putusan, Penodaan Agama
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.2 Politik Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 342 Constitutional and Administrative Law/Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Tata Negara
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 30 Jul 2024 04:14
Last Modified: 18 Sep 2024 04:49
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/9891

Actions (login required)

View Item View Item