Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Peserta Didik Kelas VII SMP N 5 Pemalang

Miftakhusalam, Muhamad Maskur (2025) Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Peserta Didik Kelas VII SMP N 5 Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2121261_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (509kB)
	Text 2121261_Full Text.pdf Download (1MB)
	Text 20 LAMPIRAN(1).pdf Download (490kB)

Abstract

ABSTRAK Miftakhusalam, Muhamad Maskur. 2025. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Peserta Didik Kelas VII SMP N 5 Pemalang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing Dicky Aggriawan Nugroho, M.Kom. Kata Kunci: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam, Membentuk Karakter, Disiplin, Tanggung Jawab Pada saat ini, terdapat pandangan tentang kurangnya pendidikan karakter dan pembentukan karakter di kalangan masyarakat, sehingga di lingkungan sekolah penting bagi guru untuk fokus membentuk nilai karakter. Ada beberapa peserta didik yang karakter disiplin dan tanggung jawabnya masih kurang. Situasi ini terlihat saat beberapa peserta didik masih datang terlambat ke sekolah. Selain itu, mereka terkadang melanggar peraturan, seperti mengenakan seragam yang tidak lengkap atau tidak sesuai. Maka dari itu, hal-hal demikian menjadi masalah yang harus dibenahi agar tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang terulang kembali. Munculnya masalah seperti ini menyebabkan dibutuhkannya elemen yang berperan penting guna membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab yang dipunyai oleh peserta didik. Maka dari itu, perlunya guru Pendidikan Agama Islam sebagai pelaku dalam pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab dari peserta didik. Melalui guru PAI, peserta didik tetap mendapatkan peranan dan bimbingan dalam pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap memuat banyak nilai-nilai karakter, sehingga dapat mempengaruhi karakter peserta didik. Hal ini dikarenakan mata pelajaran PAI dinilai lebih aplikatif, efektif, serta efisien dengan nilai-nilai kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab serta mengetahui faktor yang mendorong dan menghambat upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab peserta didik kelas VII SMP N 5 Pemalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan ialah Miles, Huberman dan Saldana yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya berbagai upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab pada peserta didik kelas VII SMP N 5 Pemalang seperti, memberikan teguran dan nasihat ketika ada peserta didik yang terlambat. Menegur dan menasehati peserta didik yang melanggar aturan sekolah maupun ketertiban saat di kelas dan ikut mengondisikan peserta didik dalam pembiasaan tadarus pada pagi hari serta sholat dhuhur berjamaah pada siang hari. Menegur dan menasehati peserta didik yang melanggar aturan sekolah maupun ketertiban saat di kelas. Memberikan semangat, motivasi, dan apresiasi kepada peserta didik. Mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Memberikan tugas kelompok dan mengawasi peserta didik agar semuanya bekerja, serta mendampingi, mengawasi, dan mengarahkan tugas piket dari peserta didik. Adapun faktor yang mendorong upaya guru PAI dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab peserta didik kelas VII SMP N 5 Pemalang adalah adanya peran guru sebagai teladan, motivasi dari guru, peraturan sekolah, dan teman sebaya. Sedangkan, faktor yang menghambatnya yaitu keluarga dan teman sebaya.

Actions (login required)

View Item