Ekoteologi Qur`ani: Membangun Rasa Cinta Lingkungan (Studi Atas Majelis Ta’lim Aqoidul Khomsin Kradenan, Kota Pekalongan). Skripsi, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Diansyah, Rian Nur (2022) Ekoteologi Qur`ani: Membangun Rasa Cinta Lingkungan (Studi Atas Majelis Ta’lim Aqoidul Khomsin Kradenan, Kota Pekalongan). Skripsi, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

[img] Text
3118046-Bab1&5.pdf

Download (2MB)
[img] Text
3118046 -Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
3118046 -Lampiran.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id

Abstract

Diansyah, Rian Nur. 2022. Ekoteologi Qur`ani: Membangun Rasa Cinta Lingkungan (Studi Atas Majelis Ta’lim Aqoidul Khomsin Kradenan, Kota Pekalongan). Skripsi, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Hilyati Aulia, M.S.I. Kata Kunci: Ekoteologi, Al-Qur`an, Cinta Lingkungan, Majelis Ta’lim Fenomena kerusakan lingkungan mulai dari lingkup global hingga perkotaan semakin meresahkan. Salah satu contohnya di kota Pekalongan yakni pencemaran sungai dari adanya limbah batik yang dibuang ke sungai, hingga sungai di kota Pekalongan berwarna hitam pekat. Persoalan lingkungan pada dasarnya merupakan masalah moral manusia. Dan ternyata solusi paling efektif tergantung pada moralitas manusia, yaitu dengan cara revitalisasi. Revitalisasi nilai-nilai moral, kebaikan, kasih-sayang, keadilan, keramahan, sikap tidak sewenang-wenang, dan lain-lain. Muslim sebagai khalifah dimuka bumi ini seharusnya juga bisa melihat alam ini memiliki entitas-entitas yang punya nilai sakral. Muslim harus percaya, karena alam dan segala makhluk hidup didalamnya membentuk satu integritas baik sumber maupun tujuan yang merupakan prinsip tawhid. Sebuah teologi dapat bertindak sebagai batu loncatan untuk proposal dalam etika lingkungan. Konsep teologi yang qur’ani dalam Islam tentang ekologi yang pertama bisa ditemukan dalam ayat-ayat yang berbicara seputar ketauhidan itu sendiri. Kemudian didapati rumusan masalah Bagaimana Konsep Ekoteologi dalam al-Qur’an? dan Bagaimana Majelis Ta’lim Aqoidul Khomsin Memaknai Ekoteologi Qur`ani: Membangun Rasa Cinta Lingkungan?. Dengan tujuan Mengetahui Konsep tentang Ekoteologi Qur`ani: Membangun Rasa Cinta Lingkungan. Lalu mengetahui Bagaimana Tanggapan dan Penjelasan di Majelis tersebut sebagai Majelis yang Fokus Membahas Akidah dalam memaknai tentang Ekoteologi Qur`ani: Membangun Rasa Cinta Lingkungan. Pada akhirnya tulisan ini agar bisa menjadi penambah wawasan dan pengetahuan mengenai ekoteologi qur’ani bagi para akademisi, terutama yang berkecimpung di bidang al-Qur’an dan tafsir. Lalu bisa memberikan kontribusi dan pengetahuan tentang pelaksanaan pengajian tauhid yang nantinya bisa membentuk etika lingkungan. Agar bisa juga menjadi rujukan bagi peneliti lain yang akan membahas terkait dengan tema penelitian ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAulia, HilyatiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Ekoteologi, Al-Qur`an, Cinta Lingkungan, Majelis Ta’lim
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X1 Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Asefuddin Riza
Date Deposited: 18 Oct 2024 02:40
Last Modified: 18 Oct 2024 02:40
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10877

Actions (login required)

View Item View Item