Terapi Air Doa Untuk Menurunkan Kecemasan Santriwati Dalam Menghafal Al-Qur’an di Ponpes Daarul Inaabah Tegal

Mulyani, Nur Indah (2023) Terapi Air Doa Untuk Menurunkan Kecemasan Santriwati Dalam Menghafal Al-Qur’an di Ponpes Daarul Inaabah Tegal. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

	Text 3319004_Bab1&5.pdf Download (5MB)
	Text 3319004_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text 3319004_Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

Kecemasan menjadi hal yang umum di alami oleh banyak orang. Kecemasan disini bukan merupakan penyakit yang berat artinya semua orang bisa mengalaminya terutama pada santri yang menghafal Al-Qur’an. Santriwati yang sedang menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Inaabah Tegal, mengatakan bahwa ia merasa cemas dalam menghafal Al-Qur’an. Oleh karena itu, santri membutuhkan penanganan, salah satu cara mengatasinya dengan terapi air doa. Terapi air doa ialah air sebagai media penyembuhan penyakit yang dilakukan oleh masyarakat muslim yang telah berlangsung lama. Sehingga dalam penelitian ini penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut: a). Bagaimana bentuk-bentuk kecemasan santriwati dalam menghafal AlQur’an di Ponpes Daarul Inaabah Tegal. b). Bagaimana terapi air doa untuk menurunkan kecemasan santriwati dalam menghafal Al-Qur’an di Ponpes Daarul Inaabah Tegal. Manfaat secara praktis penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan intelektual bagi penulis dan dapat menjadi salah satu referensi dalam mempelajari terapi air doa untuk menurunkan kecemasan. Jenis penelitian ini adalah studi kasus lapangan dengan metode kualitatif dengan pendekatan dari John Creswell. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara,observasi dan dokumentasi. Semua data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dengan teknik Miles Hubbermen atau model interaktif. Di dalam penelitian ini diperoleh beberapa data, yaitu: Pertama, bentukbentuk kecemasan santriwati. Hal ini ditandai dengan beberapa kecemasan santriwati di Pondok Pesantren Daarul Inaabah Tegal yaitu kecemasan realistis, kecemasan moral dan kecemasan neurotis. Setelah diketahui adanya kecemasan pada santriwati, dilakukan penanganan dengan terapi air doa, dengan beberapa proses yaitu Menyiapkan air putih, Ta’awud, membaca Al-Qur’an, Dzikir, Sholawat, Doa, dan Meminum air doa. Setelah dilaksanakan proses terapi air doa, santriwati dalam menghafal Al-Qur’an di Ponpes Daarul Inaabah Tegal turun kecemasan, dan terapi air doa ini harus diniatkan dengan baik bagi seseorang yang menyakini terapi air doa untuk penyembuhan.

Actions (login required)

View Item