Penerapan Metode Diskusi Pada Pembelajaran Agama Untuk Membentuk Sikap Toleransi Beragama Siswa SMP Negeri 2 Comal

Azmi, Ahmad Ludzna Maulana (2024) Penerapan Metode Diskusi Pada Pembelajaran Agama Untuk Membentuk Sikap Toleransi Beragama Siswa SMP Negeri 2 Comal. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2119142_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (878kB)
	Text 2119142_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2119142_Lampiran.pdf Download (5MB)

Abstract

Ahmad Ludzna Maulana Azmi. 2024. Penerapan Metode Diskusi Pada Pembelajaran Agama Untuk Membentuk Sikap Toleransi Beragama Siswa SMP Negeri 2 Comal. Kata Kunci: Metode Diskusi, Pembelajaran Agama, Sikap Toleransi Perbedaan agama sering kali menjadi sumber konflik dalam lingkungan multikultural, termasuk di sekolah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk membentuk sikap saling menghormati dan menghargai antar individu. Salah satu metode yang dianggap efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah metode diskusi, karena diskusi dapat melatih keterampilan komunikasi yang baik, yang pada gilirannya akan membangun rasa saling menghargai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode diskusi dalam pembelajaran agama di SMP Negeri 2 Comal dan untuk menggambarkan sikap toleransi beragama siswa di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode diskusi diterapkan dalam pembelajaran agama di SMP Negeri 2 Comal dengan tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penutupan. Pada tahap persiapan, guru menyiapkan materi, waktu, dan tata cara pelaksanaan diskusi. Pada tahap pelaksanaan, guru memfasilitasi diskusi dengan mengajak siswa untuk mendiskusikan topik tentang iman kepada hari akhir melalui kegiatan kelompok. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka, sementara kelompok lain memberikan tanggapan. Pada tahap penutupan, guru menyimpulkan hasil diskusi dan memberikan tugas untuk mengukur pemahaman siswa. Sikap toleransi beragama siswa tercermin dalam partisipasi mereka dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti hadroh, dan kegiatan keagamaan, seperti Jumat Amal, yang mengandung praktik toleransi beragama. Pengenalan toleransi sejak awal melalui kegiatan MPLS turut memperkuat interaksi sosial yang harmonis dan menumbuhkan sikap saling mendukung antar siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode diskusi dalam pembelajaran agama dapat menjadi strategi efektif dalam membangun sikap toleransi beragama di sekolah. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode diskusi dalam pembelajaran agama dapat menjadi strategi efektif dalam membangun sikap toleransi beragama di sekolah. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler dapat berperan penting dalam menciptakan atmosfer sekolah yang toleran.

Actions (login required)

View Item