Implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Tema Kewirausahaan Dalam Mengembangkan Sikap Mandiri Siswa Kelas Viii Di Smp N 1 Kajen

Anggaraeni, Anggar (2025) Implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Tema Kewirausahaan Dalam Mengembangkan Sikap Mandiri Siswa Kelas Viii Di Smp N 1 Kajen. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2121175_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (766kB)
	Text 2121175_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 2121175_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari pentingnya memiliki sikap mandiri dalam pendidikan guna memunculkan rasa percaya diri, kapasitas diri dan pengendalian diri, salah satunya melalui kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Tema Kewirausahaan yang berperan dalam mengembangkan kemandirian siswa. SMP Negeri 1 Kajen Kab. Pekalongan merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang menggunakan Kurikulum Merdeka yang salah satu implementasinya yaitu melaksanakan P5 dengan Panen Karya. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana implementasi P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) tema kewirausahaan kelas VIII di SMP N 1 Kajen ? 2) Bagaimanakah dampak perkembangan sikap mandiri siswa kelas VIII di SMP N 1 Kajen setelah mengikuti P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) tema kewirausahaan? 3). Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) tema kewirausahaan kelas VIII di SMP N 1 Kajen ?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: 1). mengetahui bagaimana implementasi P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) dengan tema kewirausahaan kelas VIII di SMP N 1 Kajen. 2). mengetahui dampak perkembangan sikap mandiri siswa kelas VIII di SMP N 1 Kajen setelah mengikuti P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) tema kewirausahaan. 3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) tema kewirausahaan kelas VIII di SMP N 1 Kajen Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan xiv kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Tim fasilitator, Guru, Waka Bidang Kurikulum dan 4 siswa SMP N 1 Kajen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, Implementasi P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) tema kewirausahaan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kajen dilaksanakan dengan sistem blok satu minggu dan kegiatan puncaknya yaitu Panen Karya. Adapun program P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) dilakukan sesuai dengan pedoman pelaksanaan P5 pemerintah yaitu : memahami P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila), menyiapkan ekosistem sekolah, mendesain P5 yang meliputi (alur, alokasi waktu, tim fasilitator, kesiapan sekolah, dimensi dan tmea), mengelol a P5, mendokumentasikan dan melaporkan P5, dan evaluasi & tindak lanjut P5. Panen Karya merupakan kegiatan puncak dari hasil belajar siswa ketika P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) diterapkan, dengan kegiatan berupa pentas seni dan bazar. Kedua, P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) tema kewirausahaan memberikan dampak positif terhadap perkembangan sikap mandiri siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kajen. Setelah mengikuti P5, siswa menunjukkan peningkatan dalam pengambilan inisiatif dirinya, mampu menghadapi tantangan yang ada, peningkatan dalam memperbaiki dirinya, mendapatkan kepuasan kerja dan mandiri dalam mengerjakan tugasnya. Ketiga, dalam prosesnya terdapat berbagai faktor, adapun faktor pendukung P5 (Projek penguatan profil pelajar Pancasila) tema kewirausahaan yaitu keprofesionalan guru, dukungan sekolah, dukungan orang tua, sarana dan prasarana sekolah, dan keaktifan siswa. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurang jelasnya kebijakan pemerintah, alokasi waktu dan kurangnya akses dan keragaman individu.

Actions (login required)

View Item