Efl Students’ Experiences In Using “What If” Youtube Channel To Support Their Extensive Listening Skill

Maulidah, Riska (2025) Efl Students’ Experiences In Using “What If” Youtube Channel To Support Their Extensive Listening Skill. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2520087_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 2520087_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2520087_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB)

Abstract

Penggunaan YouTube dalam pembelajaran bahasa Inggris oleh pembelajar English as a Foreign Language (EFL) telah berkembang pesat; salah satu contohnya adalah saluran YouTube "What If." Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa EFL dalam menggunakan "What If" sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menyimak ekstensif. Metode yang digunakan adalah narrative inquiry dengan analisis tematik terhadap pengalaman yang dikumpulkan melalui listening log mingguan dan wawancara semi-terstruktur. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga mahasiswa pendidikan bahasa Inggris yang telah mengambil mata kuliah extensive listening di sebuah perguruan tinggi Islam di Pekalongan, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami dua jenis pengalaman, yaitu positif dan negatif. Secara positif, mahasiswa merasa tertarik karena konten dari "What If" memiliki keunikan yang tidak biasa. Diskusi dalam podcast "What If" juga membantu mahasiswa berpikir kritis dan menambah wawasan mereka dengan cara yang lebih santai. Mereka juga merasakan pengalaman menonton yang imersif berkat penceritaan yang kuat. Durasi video yang singkat membuat proses belajar terasa ringan dan tidak membosankan. Ilustrasi yang ditampilkan membantu mereka memahami informasi dengan lebih baik. Secara negatif, mahasiswa juga menghadapi beberapa hambatan. Mereka merasa kesulitan memahami kosakata bahasa Inggris yang tidak dikenal. Kombinasi visual, teks, dan audio yang terlalu membebani membuat mereka kesulitan untuk fokus saat menonton. Selain itu, terlalu banyak pilihan topik membuat mereka bingung dalam menentukan video mana yang akan ditonton. Penelitian ini menunjukkan bahwa saluran YouTube "What If" memiliki potensi sebagai media pembelajaran yang menarik dalam konteks menyimak ekstensif, namun tetap memerlukan bimbingan dan strategi penggunaan yang tepat.

Actions (login required)

View Item