Exploring the linguistic factors in english pronunciation difficulties : a narrative inquiry of junior high school students

Alfiana, Noni (2025) Exploring the linguistic factors in english pronunciation difficulties : a narrative inquiry of junior high school students. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2521111_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2521111_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2521111_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB)

Abstract

Di sekolah menengah pertama di Indonesia, pelafalan bahasa Inggris masih menjadi tantangan yang terus berlanjut karena adanya perbedaan signifikan antara sistem fonologis bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Perbedaan ini sering kali menyebabkan kesalahan pelafalan yang sistematis, terutama ketika siswa menghadapi bunyi yang tidak dikenal atau struktur suku kata yang kompleks. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor linguistik yang menyebabkan kesulitan pelafalan bahasa Inggris pada siswa sekolah menengah pertama melalui pendekatan naratif. Fokus penelitian ini adalah pada dua faktor utama, yaitu interferensi bahasa pertama (L1) dan kendala fonotaktik. Data dikumpulkan dari tiga siswa kelas VIII yang dipilih secara purposive melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interferensi L1 menyebabkan penggantian bunyi bahasa Inggris yang tidak dikenal (misalnya /θ/, /ð/, /ʃ/, /tʃ/) dengan fonem yang mirip dalam bahasa Indonesia serta penyisipan vokal dalam gugus konsonan, mencerminkan penyesuaian terhadap aturan fonologis bahasa Indonesia. Selain itu, perbedaan aturan fonotaktik antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris menimbulkan kebingungan dan kesalahan pengucapan, terutama ketika bentuk tulisan tidak sesuai dengan pelafalannya. Pengalaman siswa juga menunjukkan adanya hambatan emosional seperti kecemasan, rasa malu, dan kurangnya kepercayaan diri saat berbicara bahasa Inggris. Namun, interaksi kelas yang suportif dan paparan berulang terhadap bunyi bahasa Inggris membantu meningkatkan motivasi dan performa siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan pengajaran pelafalan bahasa Inggris harus mengintegrasikan aspek linguistik dan pengalaman untuk membantu siswa mengatasi kesulitan dengan lebih efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman mengenai bagaimana interferensi L1 dan kendala fonotaktik berinteraksi dengan pengalaman belajar siswa, serta menawarkan wawasan yang berharga bagi peningkatan pedagogi pelafalan dalam konteks pembelajaran bahasa asing.

Actions (login required)

View Item