Penerapan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Pada Siswa MIS Tanjung Tirto

Mumtazah, Afifatul (2025) Penerapan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Pada Siswa MIS Tanjung Tirto. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2321135_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 2321135_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 2321135_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Mumtazah,Afifatul,2025. Penerapan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata pada Siswa MIS Tanjung Tirto.Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: Dr. Nanang Hasan Susanto M.Pd. Kata Kunci: Karakter peduli lingkungan, Program Adiwiyata, Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya pembentukan karakter peduli lingkungan sejak usia dini, terutama di lingkungan sekolah dasar. Meskipun program Adiwiyata telah diterapkan di MIS Tanjung Tirto, efektivitasnya dalam membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan perlu dikaji lebih lanjut. Kendala seperti keterbatasan sarana, kurangnya perencanaan jangka panjang, serta tantangan teknis di lapangan menjadi hambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi lapangan (field research). Sumber data diperoleh dari wawancara dengan kepala madrasah, guru pendamping kegiatan lingkungan, serta siswa yang terlibat dalam program Adiwiyata di MIS Tanjung Tirto. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode, dan waktu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Implementasi karakter peduli lingkungan di MIS Tanjung Tirto dilakukan melalui penggabungan visi dan misi madrasah, kebijakan sekolah, serta kegiatan rutin seperti kerja bakti, daur ulang, dan penghijauan, juga melibatkan partisipasi aktif dari guru dan siswa dalam menciptakan budaya yang peduli lingkungan. (2) Terdapat faktor yang mendukung serta menghambat dalam pelaksanaan program Adiwiyata. Faktor yang mendukung termasuk keterlibatan aktif seluruh anggota sekolah, evaluasi serta penjadwalan kegiatan secara teratur, kerja sama dengan pihak luar, dan pemberian penghargaan. Sementara itu, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan fasilitas, kesulitan dalam manajemen waktu, kurangnya perencanaan jangka panjang, serta isu-isu teknis saat kegiatan berlangsung. Namun, berbagai kendala tersebut dapat diatasi dengan kolaborasi dan pemecahan masalah yang kreatif dari guru, siswa, dan seluruh komunitas sekolah. Secara keseluruhan, program Adiwiyata berhasil mengembangkan karakter peduli lingkungan di kalangan siswa serta menjadi contoh pendidikan karakter yang berbasis lingkungan yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item