Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Matematika di SMP Negeri 01 Doro

Mustafida, Ana (2025) Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Matematika di SMP Negeri 01 Doro. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2619063_Cover_Bab 1 dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2619063_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Doro serta mengidentifikasi berbagai problematika yang dihadapi di lapangan, beserta strategi pemecahan yang diterapkan oleh pihak sekolah. Kurikulum Merdeka merupakan inovasi kebijakan pendidikan yang menekankan pada pembelajaran yang bersifat fleksibel, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik, dengan orientasi utama pada pengembangkan kompetensi abad ke-21 serta penguatan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila. Namun, dalam praktiknya, pelaksanaan kurikulum ini tidak terlepas dari berbagai tantangan, khususnya pada mata pelajaran matematika yang kerap dianggap sulit oleh sebagian peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yang dilaksanakan melalui Teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan penelitian meliputi guru matematika, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, serta sejumlah siswa sebagai representasi dari peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam penerapan Kurikulum Merdeka adalah pola pikir tetap (fixed mindset) pada siswa dan guru, keterbatasan pemahaman guru terhadap prinsip dan struktur Kurikulum Merdeka, serta rendahnya penguasaan peserta didik terhadap konsep dasar matematika seperti operasi hitung dan pemecahan masalah kontekstual. ketidaksiapan sebagian guru dalam melakukan perencanaan dan pembelajaran berdiferensiasi, kurangnya sumber daya pembelajaran yang sesuai, serta kesulitan dalam penerapan asesmen yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan keterampilan peserta didik secara menyeluruh. Sebagai upaya strategis, sekolah telah melakukan berbagai bentuk intervensi, seperti penyelenggaraan pelatihan guru secara berkala, pengembangan perangkat ajar yang relevan dan kontekstual, penguatan budaya belajar kolaboratif melalui komunitas belajar guru, serta penerapan pendekatan pembelajaran yang menyesuaikan dengan gaya belajar dan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik dalam memperkaya literatur terkait implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya dalam pembelajaran matematika, serta menjadi acuan bagi satuan pendidikan lainnya dalam mengelola tantangan yang serupa secara efektif dan berkelanjutan

Actions (login required)

View Item