Pemenuhan Hak Konstitusional atas Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Subang

Azkia, Azkia (2025) Pemenuhan Hak Konstitusional atas Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Subang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1520017_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 1520017_Full TExt.pdf Download (3MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (447kB)

Abstract

Azkia. 1520017. 2025. Pemenuhan Hak Konstitusional atas Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Subang Skripsi Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: Syarifa Khasna, M.Si. Pemenuhan hak konstitusional atas pekerjaan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Subang. Hak atas pekerjaan merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dalam Pasal 27 ayat (2) dan Pasal 28D ayat (2) UUD 1945, serta secara khusus diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Namun, dalam praktiknya, pemenuhan hak tersebut belum sepenuhnya terwujud, ditandai dengan masih rendahnya partisipasi penyandang disabilitas di sektor ketenagakerjaan formal serta ketiadaan peraturan daerah yang secara khusus mengatur perlindungan dan pemberdayaan mereka. Maka rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana pemenuhan hak konstitusional atas pekerjaan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Subang, dan bagaimana akibat hukum jika hak tersebut tidak terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pemenuhan hak serta menganalisis akibat hukum dari tidak terpenuhinya hak tersebut bagi penyandang disabilitas. Metode yang digunakan yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung kepada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Sosial, penyandang disabilitas yang bekerja maupun belum bekerja, serta organisasi penyandang disabilitas (PERTUNI). Data sekunder diperoleh melalui studi dokumen terhadap peraturan perundang-undangan, buku, jurnal, dan referensi hukum lainnya. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak konstitusional atas pekerjaan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Subang belum sepenuhnya terlaksana secara efektif. Meskipun terdapat upaya dari pemerintah daerah dalam bentuk sosialisasi dan penempatan tenaga kerja, masih terdapat berbagai kendala seperti kurangnya pendataan yang valid, rendahnya aksesibilitas lingkungan kerja, serta belum adanya regulasi lokal yang mengikat. Dari perspektif hukum, hal ini mencerminkan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia, yakni prinsip non- diskriminasi, penghormatan terhadap martabat manusia, dan tanggung jawab negara dalam menjamin hak setiap warga negara tanpa terkecuali. Kata Kunci: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak konstitusional atas pekerjaan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Subang belum sepenuhnya terlaksana secara efektif. Meskipun terdapat upaya dari pemerintah daerah dalam bentuk sosialisasi dan penempatan tenaga kerja, masih terdapat berbagai kendala seperti kurangnya pendataan yang valid, rendahnya aksesibilitas lingkungan kerja, serta belum adanya regulasi lokal yang mengikat. Dari perspektif hukum, hal ini mencerminkan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia, yakni prinsip non- diskriminasi, penghormatan terhadap martabat manusia, dan tanggung jawab negara dalam menjamin hak setiap warga negara tanpa terkecuali. Kata Kunci: Penyandang Disabilitas, Hak Asasi Manusia, Ketenagaker

Actions (login required)

View Item