Peran Guru dalam kegiatan P5-PPRA pembuatan ecobrick di MSI 12 Pabean Pekalongan.

Salsabilla, Fanisa (2025) Peran Guru dalam kegiatan P5-PPRA pembuatan ecobrick di MSI 12 Pabean Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2320022_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (501kB)
	Text 2320022_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 20 LAMPIRAN(3).pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Salsabilla, Fanisa, 2025. Peran Guru dalam kegiatan P5-PPRA pembuatan ecobrick di MSI 12 Pabean Pekalongan. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah (PGMI) Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing : Aan Fadia Annur, M. Pd Kata kunci : Peran Guru, P5-PPRA, MSI 12 Pabean Pekalongan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Peran Guru dalam Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin terkait pembuatan ecobrick di MSI 12 Pabean Pekalongan. Bahwasanya Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing siswa selama proses pembuatan ecobrick, mulai dari tahap perencanaan sampai implementasi. Selain itu guru juga membantu siswa dalam mengasah kemampuan berfikir kritis, kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Disamping itu guru juga berkontribusi dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan karakter Rahmatan Lil Alamin kepada siswa melalui proyek pembuatan ecobrick. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1) Bagaimana proses kegiatan P5-PPRA dalam pembuatan ecobrick di MSI 12 Pabean Pekalongan?, dan 2) Bagaimana peran guru dalam kegiatan P5-PPRA pembuatan ecobrick di MSI 12 Pabean Pekalongan?.Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses kegiatan P5-PPRA dalam pembuatan ecobrick di MSI 12 Pabean Pekalongan dan menganalisis peran guru dalam kegiatan P5-PPRA pembuatan ecobrick di MSI 12 Pabean Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik. Adapun sumber data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari kepala sekolah, jurnal, buku, maupun sumber referensi lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data (display data) dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Proses kegiatan P5-PPRA dalam pembuatan ecobrick di MSI 12 Pabean Pekalongan ini meliputi tahapan penting antara lain perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (2) Peran guru dalam kegiatan P5-PPRA di MSI 12 Pabean Pekalongan meliputi Guru berperan penting dalam pelaksanaan ecobrick antara lain : guru sebagai fasilitator, guru sebagai edukator, guru sebagai motivator dan guru sebagai evaluator.

Actions (login required)

View Item