Upaya Madrasah Dalam Menangkal Faham Radikalisme Melalui Pendidikan Aswaja (Studi Kasus Ma Salafiyah Simbangkulon Pekalongan)

Rahayu, Anita (2020) Upaya Madrasah Dalam Menangkal Faham Radikalisme Melalui Pendidikan Aswaja (Studi Kasus Ma Salafiyah Simbangkulon Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text BAB I-V.pdf Download (1MB)
	Text FULL TEKS.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pendidikan dan lembaga pendidikan sangat berpeluang menjadi penyebar benih radikalisme dan sekaligus penangkal (baca: deradikalisasi) Islam radikal. Studi-studi tentang radikalisme dan terorisme mensinyalir adanya lembaga pendidikan Islam tertentu (terutama yang nonformal, seperti pesantren) telah mengajarkan fundamentalisme dan radikalisme kepada para peserta didik. Pendidikan Aswaja merupakan benteng untuk menangkal faham radikalisme, melalui nilai-nilai yang diajarkan didalamnya. Dalam peneliatian ini penulis akan merumuskan masalah sebagai berikut 1) Bagaimana upaya menangkal radikalisme di MA Salafiyah Simbangkulon Buaran melalui pendidikan aswaja? 2) Bagaimana faktor penghambat dan pendukung dalam upaya penangkal faham Radikalisme di MA Salafiyah simbangkulon Buaran Pekalongan melalui pendidikan aswaja?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya madrasah MA Salafiyah simbangkulon Pekalongan dalam menangkal faham Radikalisme melalui pendidikan aswaja. Peneliti ini merupakan peneliti yang menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode interview, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi, paparan data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upaya madrasah MA Salafiyah simbangkulon Pekalongan dalam menangkal faham radikalisme melalui pendidikan Aswaja yaitu melalui 1) pembelajaran aswaja, meliputi tujuan pendidikan aswaja, materi aswaja, metode dan strategi. 2 ) Pembiasaan, meliputi kegiatan tahlilan, nariyahan, tawasul, tabaruk. Faktor pendukung dari upaya menangkal faham Radikalisme melalui pendidikan Aswaja yaitu lingkungan yang yang berlatarbelakang NU, Guru yang rata-rata lulusan pondok pesantren dan berlatar belakang NU. Faktor penghambat dalam upaya menangkal faham radikalisme melalui pendidikan aswaja yaitu media sosial dan latar belakang sekolah terdahulu.

Actions (login required)

View Item