Model Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Membina Kinerja Pendidik Di Mts Ma’arif Nu Buaran

Sibaweh, Ahmad (2025) Model Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Membina Kinerja Pendidik Di Mts Ma’arif Nu Buaran. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50223017 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (1MB)
	Text 50223017 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 50223017 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (878kB)

Abstract

Kepemimpinan kepala madrasah merupakan elemen penting dalam manajemen lembaga pendidikan Islam, khususnya dalam membina dan mengoptimalkan kinerja pendidik sebagai aktor utama dalam peningkatan mutu pembelajaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena di MTs Ma’arif NU Buaran, di mana kepala madrasah dihadapkan pada tantangan rendahnya motivasi pendidik, keterbatasan komunikasi, serta lemahnya budaya kolaboratif dalam proses pengelolaan pendidikan. Situasi tersebut berpotensi menghambat pencapaian kinerja guru secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model kepemimpinan kepala madrasah dalam membina kinerja pendidik serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi , dan dokumentasi. Sumber data primer terdiri atas kepala madrasah, guru, dan staf tata usaha yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi literatur dari buku, jurnal ilmiah, dokumen institusional, serta kebijakan pendidikan yang relevan. Analisis data dilakukan melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah menerapkan model kepemimpinan partisipatif dan demokratis, dengan mengedepankan musyawarah, pelibatan aktif seluruh elemen madrasah, serta komunikasi yang terbuka dan inklusif. Gaya kepemimpinan ini terbukti efektif dalam membangun semangat kerja, meningkatkan kedisiplinan, serta mendorong peningkatan kinerja pendidik, terutama dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Faktor pendukung keberhasilan model ini mencakup program pelatihan berkelanjutan, pemberian motivasi dan penghargaan, serta sistem evaluasi yang konstruktif. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada penguatan model kepemimpinan madrasah berbasis nilai-nilai demokratis dan partisipatif dalam konteks pendidikan Islam yang berakar pada budaya Nahdlatul Ulama.

Actions (login required)

View Item