Strategi Pembelajaran Mata Pelajaran Akidah Akhlak dalam Membentuk Kepribadian Siswa Kelas VIII MTs YMI Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

Maqnunah, Maqnunah (2021) Strategi Pembelajaran Mata Pelajaran Akidah Akhlak dalam Membentuk Kepribadian Siswa Kelas VIII MTs YMI Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

[img] Text
2021115255 - Bab1&5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2021115255 - Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
2021115255 - Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

MTs YMI Wonopringgo merupakan salah satu sekolah yang berada di kabupaten Pekalongan dan merupakan salah satu sekolah yang cukup familiar dengan budaya pesantrennya. MTs YMI ini dikenal sebagai salah satu sekolah yang unggul dalam bidang keagamaan. Keberadaan MTs YMI Wonopringgo sangat didukung oleh masyarakat setempat karena banyaknya mata pelajaran agama islam dan mata pelajaran muatan lokal yang berbasis pondok pesantren. Salah satu mata pelajaran keagamaan yang ada di MTs YMI Wonopringgo adalah mata pelajaran Akidah Akhlak. Melihat kepribadian siswa pada zaman sekarang, mata pelajaran Akidah Akhlak dapat digunakan sebagai salah satu cara membentuk kepribadian siswa agar lebih baik dan sesuai dengan norma-norma agama yang berlaku. Dalam menyampaikan materi, guru Akidah Akhlak harus mempertimbangkan strategi dan metode yang tepat untuk menyampaikan materi agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Pada hal ini dibutuhkan susunan rancangan proses pembelajaran oleh setiap guru sebelum mengajar yang berisi tentang tujuan dsri pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, pendekatan yang terapkan dalam pembelajaran, perluasan materi serta evaluasi yang digunakan guru pada proses pembelajaran. Strategi pembelajaran sendiri memiliki definisi sebagai suatu kegiatan belajar mengajar antara penddik dengan peserta didik untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Strategi pembelajaran juga memiliki berbagai macam jenis diantaranya, strategi pembelajaran empirik, strategi pembelajaran ekspositori, strategi pembelajaran inkuiri atau discovery learning, strategi pembelajaran berbasis masalah, strategi pembelajaran kooperatif, dan lain sebagainya. Penerapan strategi pembelajaran pendidik tidak boleh asal menerapkan begitu saja harus dipertimbangkan dari berbagai aspek seperti keadaan siswa, keadaan sarana dan prasarana, dan lain sebagainya agar tujuan dari pembelajaran benar-benar tercapai dengan baik. Selain strategi pembelajaran metode pembelajaran juga memiliki peran yang cukup penting bagi berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran, sehingga diperlukan variasi atau pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Dalam pembentukan kepribadian pendidik menggunakan metode pembelajaran berupa metode ceramah, metode pembiasaan dan metide keteladanan. ix Kepribadian sendiri memiliki definisi sebagai perilaku yang dimiliki oleh seseorang yang dilakukan secara tidak sadar. Pembentukan kepribadian tidak terjadi serta merta begitu saja setelah siswa mengikuti pelajaran Akidah Akhlak saja, namun dibutuhkan berbgai macam proses dan pengawasan oleh pendidik baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Metode ceramah yang digunakan guru dalam membentuk kepribadian siswa adalah untuk membuka cakrawala siswa tentang materi-materi yang berkaitan dengan perilaku agar siswa dapat memilih dan memilah dengan baik dan tepat atas perilaku yang seharusnya ia lakukan dan ia tinggalkan. metode yang kedua yaitu metode pembiasaan, metode pembiasaan merupakan metode yang sengaja dilakukan secara berulang-ulang dalam melakukan aktivitas ataupun kebiasaan-kebiasaan yang terapkan pendidik kepada peserta didiknya. Pada hal ini guruguru memberikan aturan kepada siswanya untuk membiasakan diri berjabat tangan dengan para guru sebelum memasuki kelas, berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, membiasakan siswa untuk sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah, membiasakan siswa berkata-kata yang baik dan sopan terhadap siapa saja terutama pada orang yang lebih tua, dan lain sebagaianya. Dengan pembiasaan-pembiasaan tersebut yang diterapkan di sekolah guru-guru berharap perilaku-perilaku tersebut dapat melekat pada diri siswa masingmasing sehingga dimanapun dan kapanpun siswa tersebut berada biasa melakukan hal-hal tersebut tanpa ada paksaan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Metode yang ketiga dalam pembentukan kepribadian adalah metode tauladan. Metode tauladan adalah metode dengan cara memberikan contoh perilaku kepada peserta didik agar peserta didik mengamati perilaku-perilaku yang dilakukan oleh pendidik, sehingga dalam hal ini menuntut seluruh tenaga pendidikan di sekolah untuk memiliki kepribadian yang baik dan senantiasa berperilaku yang baik karena setiap perilaku merka dijadikan patokan bagi siswa-siswinya dalam berperilaku.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorKaryanto, Umum BudiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Strategi Pembelajaran, Membentuk Kepribadian.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ridho Aji Anggana
Date Deposited: 23 Dec 2025 02:32
Last Modified: 23 Dec 2025 02:32
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/17037

Actions (login required)

View Item View Item